Kebijakan yang dikeluarkan oleh Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump akan berdampak juga kepada berbagai merek sepatu seperti Nike, Adidas hingga Hoka. Produsen ketiga sepatu itu telah lama banyak memindahkan pabriknya ke Vietnam.
Hasil produksi sepatu di negara tersebut itulah yang juga diekspor ke AS. Vietnam sendiri dikenakan tarif sebesar 46%.
Dikutip dari CNBC, Kamis (3/4/2025), Tarif tersebut akan menghambat atau memperlambat upaya Nike untuk menghidupkan kembali mereknya dan meningkatkan penjualan di bawah CEO barunya Elliott Hill.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Adidas dan pemain alas kaki utama lainnya juga sangat bergantung pada Vietnam. Hampir sepertiga impor alas kaki di AS berasal dari Vietnam pada tahun 2023, data setahun penuh terbaru yang tersedia, menurut Distributor dan Pengecer Alas Kaki Amerika.
Kebijakan itu diprediksi akan membebankan biaya produksi sejumlah merek sepatu, pakaian, furnitur, dan mainan. Beban biaya itu tentu akan mengerek harga di konsumen.
Dikutip dari The New York Times, setidaknya ada 100 mitra dagang yang terkena tarif baru. Beberapa negara terkena tarif cukup besar, seperti China 34%, Vietnam 46%, Kamboja 49%, Taiwan 32%, India 26%, hingga Korea Selatan 25%.
Pengenaan tarif impor ini dilakukan kepada negara dengan surplus perdagangan dengan AS tinggi, sehingga membuat Negeri Paman Sam itu defisit. Defisit itu terjadi karena hitungan antara ekspor dan impor, lebih besar barang impor yang masuk ke AS.
(ada/rrd)