Presiden Prabowo Subianto mengatakan harga pangan telah terkendali dengan baik di Indonesia khususnya saat bulan puasa dan Lebaran. Dia mengatakan hal ini baru terjadi sekali selama bertahun-tahun.
"Pertama kali selama bertahun-tahun harga-harga pangan kita terkendali dengan baik," sebut Prabowo dalam acara Panen Raya di Majalengka yang disiarkan virtual, Senin (7/4/2025).
Dia mencontohkan harga daging sapi yang diklaim bisa ditekan menjadi Rp 75.000 per kilogram (kg). Padahal pada bulan puasa biasanya harga daging bisa tembus Rp 150.000 per kg.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau daging berapa harganya Pak Menteri? Sekarang bisa kita turunkan harga daging Rp 75.000 yang biasanya kalau bulan puasa sampai Rp 150.000," kata Prabowo.
Prabowo juga menginginkan harga ikan harus bisa ditekan sampai di bawah Rp 75.000 per kg. Kalau bisa di harga terendah sampai Rp 40.000 per kg.
"Tapi nanti saya berharap ikan-ikan kita harapkan bisa di bawah Rp 75.000. Kalau bisa sampai Rp 40.000 atau maksimal Rp 50.000 kalau bisa lebih rendah," sebut Prabowo.
Khusus telur ayam, menurut Prabowo saat ini Indonesia memiliki surplus pasokan dan bisa diekspor ke berbagai negara. Menurutnya, hal ini bisa menjadi capaian yang baik, di tengah langkanya telur di berbagai negara besar yang ada di dunia.
Indonesia justru memiliki pasokan berlebih untuk telur dan membuat harganya jadi murah untuk masyarakat. "Di negara besar dan terkaya di dunia sekarang telur itu langka, alhamdulillah kita sudah ekspor telur sekarang. Kita surplus telur, turun harganya itu telur," ujar Prabowo.
Simak juga Video Prabowo Minta Mentan Turunkan Harga Daging-Telur: Supaya Rakyat Nikmati