Seorang konsultan cinta di China harus membayar denda 7,58 juta yuan atau US$ 1,1 juta, atau setara Rp 18,48 miliar (kurs Rp 16.800/US$ 1) karena kasus penggelapan pajak. Konsultan dengan nama Ququ Big Woman itu diketahui memperoleh penghasilan US$ 20 juta atau Rp 336 miliar per tahun.
Dilansir dari SCMP, Selasa (8/4/2025), kasus yang dilakukan 'Guru Cinta' berhasil diungkap oleh Administrasi Perpajakan Pemerintah China. Kasus itu merupakan satu dari lima kasus yang diumumkan otoritas berwenang dan cukup menarik perhatian publik.
Ququ Big Woman yang punya nama asli Le Chuanqu merupakan salah satu seleb internet paling kontroversial di Negeri Tirai Bambu. Ia berhasil memperoleh Rp 336 miliar per tahun dari nasihat percintaan dan keuangan yang diberikan kepada klien-kliennya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wanita yang banting setir dari penyanyi menjadi konsultan percintaan itu mempromosikan nasihat bahwa hubungan dan pernikahan harus digunakan sebagai alat strategis untuk menaikakn kelas sosial dan finansial.
Baca juga: Harga Emas Turun Lagi, Jadi Segini! |
Pada bulan Agustus 2023, video siaran langsung yang menampilkan pandangannya yang kontroversial tentang kencan dan hubungan menjadi viral.
Kursus daringnya ditawarkan dalam beberapa tingkatan, dengan paket yang paling terjangkau bernama "hubungan yang berharga," seharga 3.580 yuan atau US$ 500 untuk 24 sesi.
Paket tersebut mengklaim dapat membantu klien menguasai aspek sosial, romantis, dan finansial dari suatu hubungan. Konsultasi tatap muka selama streaming dikenakan biaya 1.143 yuan atau US$ 160, sementara paket bimbingan privatnya melebihi 10.000 yuan atau US$ 1.400 per bulan.
Le dikritik oleh media pemerintah pada tahun 2023 karena mempromosikan hubungan yang beracun dan menyebarkan nilai-nilai yang menyesatkan. Ia kemudian dilarang dari beberapa platform media sosial.
Namun, bisnisnya terus berkembang pesat, bergeser dari sorotan publik ke ranah yang lebih privat, karena banyak yang masih memandang ajarannya sebagai pelajaran hidup yang penting.
Pada bulan Desember tahun lalu, timnya mengumumkan bahwa biaya keanggotaan grup pribadinya, "Girlfriends Alliance," telah meningkat dari 129.800 yuan atau US$ 18.000 menjadi 199.800 yuan, dengan calon anggota diharuskan lulus wawancara untuk bergabung.
Menurut Layanan Pajak Kota Shanghai, Administrasi Perpajakan Negara, otoritas pajak menggunakan data besar untuk mengungkap ketidaksesuaian dalam urusan keuangannya.
Meskipun bisnis konsultasi pribadinya didukung oleh sekelompok besar pengikut setia, ia melaporkan pendapatan pribadi hanya sebesar 600.000 yuan US$ 82.000 selama dua tahun terakhir, sangat kontras dengan pendapatannya yang sebenarnya.
Otoritas pajak di Shanghai telah memerintahkan Le untuk membayar total 7,58 juta yuan dalam bentuk pajak terutang, biaya keterlambatan, dan denda. Le mengatakan bahwa dia sangat menyadari dampak negatif yang ditimbulkannya pada masyarakat dan berjanji untuk menjadikan masalah tersebut sebagai pelajaran.
Le juga mendapat kecaman luas di dunia maya. Ia mendapat hujatan dan kecaman dan dinilai layak masuk penjara.
(ily/kil)