Uni Eropa Ancam Serang Balik AS Jika Negosiasi Tarif Tak Memuaskan

Andi Hidayat - detikFinance
Kamis, 10 Apr 2025 21:10 WIB
Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen.Foto: AFP/VYACHESLAV OSELEDKO
Jakarta -

Uni Eropa menunda penerapan tarif balasan ke Amerika Serikat (AS). Langkah ini diambil menyusul keputusan Presiden AS Donald Trump yang menetapkan penundanaan penerapan tarif ke puluhan negara selama 90 hari.

Dikutip dari CNBC, Uni Eropa akan lebih melakukan negosiasi dengan AS terkait tarif tinggi yang ditetapkan Trump. Namun begitu, Uni Eropa tak ragu menerapkan tarif balasan jika hasil negosiasi tidak memuaskan.

"Jika negosiasi tidak memuaskan, tindakan balasan kami akan diambil," kata Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen, dikutip dari CNBC, Kamis (10/4/2025).

Ursula menegaskan, Uni Eropa tak segan menetapkan tarif balasan secara berkelanjutan. Sementara saat ini, ia menyebut masih ada opsi bagi AS untuk menghindari tarif balasan Uni Eropa.

"Kami ingin memberi kesempatan pada negosiasi," jelasnya.

Untuk diketahui, sebagai sekutu dekat AS di seberang Atlantik, Uni Eropa juga tak terlepas dari penambahan tarif impor AS. Negeri Paman Sam itu menetapkan tarif bagi Uni Eropa sebesar 20% berdasarkan pengumuman bea timbal balik kepada mitra dagang AS di Washington 2 April kemarin.

Dengan penundaan tersebut, maka kembali ke tarif dasar yang berlaku sementara ini yaitu 10% selama 90 hari, sesuai pengumuman penundaan pada Rabu (9/4/2025).




(hns/hns)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork