.webp)
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut pemerintah Indonesia terus bernegosiasi dengan Amerika Serikat (AS) terkait tarif resiprokal sebesar 32%. Menurutnya Indonesia sudah bersurat ke AS dan sudah diterima oleh Pemerintahan Presiden AS Donald Trump.
Bahkan hari ini, Airlangga dan Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan akan berdialog secara virtual dengan US Commerce Secretary atau Menteri Perdagangan AS Howard Lutnick. Meskipun ia menyebut tidak akan ada strategi khusus yang diumumkan ke publik terkait negosiasi dengan AS.
"Strategi khusus nggak dibuat buat publik tapi Indonesia sudah berkirim surat ke Amerika dan sudah diterima. Bahkan nanti sore ini saya akan berbicara, dan Pak Luhut dengan US Secretary of Commerce," ujarnya saat ditemui di Raffles Hotel, Jakarta Selatan, Senin (14/3/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Airlangga juga menyampaikan rencananya terbang ke AS untuk bernegosiasi. Rencananya ia terbang ke Negeri Paman Sam pada besok malam.
"Besok malam (terbang ke AS)" singkat Airlangga.
Terkait penurunan tarif resiprokal yang ditargetkan Pemerintah Indonesia, Airlangga menyebut hal itu menjadi salah satu yang akan dinegosiasikan. Namun ia enggan menyebut berapa target yang diinginkan oleh Indonesia.
"Target itu menjadi bagian dari negosiasi, pokoknya targetnya turun. Nggak ada tebak-tebakan. Tidak ada tekan menekan dan tidak ada target yang diumumkan ke publik," tutupnya.
Simak juga Video Menlu Sugiono: RI Sudah Kirim Surat ke Trump, Bakal Negosiasi Tarif Impor
