BPKH Siapkan 2,4 Juta Porsi Makan untuk Jemaah Haji

BPKH Siapkan 2,4 Juta Porsi Makan untuk Jemaah Haji

Heri Purnomo - detikFinance
Selasa, 15 Apr 2025 09:35 WIB
Makanan Jemaah Haji
Foto: Erna Mardiana/detikcom
Jakarta -

BPKH Limited, anak usaha Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) di Arab Saudi, resmi menandatangani kontrak penyediaan 2,4 juta porsi makanan bagi jemaah haji Indonesia di Mekkah. Penandatanganan dilakukan di Kantor Urusan Haji (KUH) Republik Indonesia di Jeddah, sebagai bagian dari peningkatan layanan penyelenggaraan ibadah haji.

Penandatanganan kontrak ini melibatkan Zakaria Anshori, Pejabat Pembuat Komitmen KUH Indonesia, dan Sidiq Haryono, CEO BPKH Limited, serta disaksikan oleh sejumlah pejabat termasuk Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Prof. Hilman Latief, Sekretaris Ditjen PHU H.M. Arfi Hatim, Kepala KUH Nasrullah Jasam, dan Mudir BPKH Limited Iman Ni'matullah.

Dalam proyek ini, BPKH Limited menargetkan penyediaan makanan berkualitas yang sebagian besar dipasok dari Indonesia, termasuk 1,2 juta porsi makanan siap saji (Ready To Eat Meals) yang diproduksi oleh mitra dalam negeri. Total layanan makanan mencapai 2,4 juta porsi per hari di masa puncak haji untuk 203.320 jemaah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

CEO BPKH Limited, Sidiq Haryono, menegaskan bahwa peningkatan jumlah dan kualitas makanan mencerminkan peran strategis BPKH dalam ekosistem haji.

"Tahun lalu hanya dua kali makan, kini menjadi enam kali makan siap saji dan enam kali fresh meal. Seluruh keuntungan dari proyek ini akan kembali untuk mendukung penyelenggaraan haji tahun berikutnya," ujar Sidiq dalam keterangannya, Selasa (15/4/2025).

ADVERTISEMENT

Langkah ini merupakan tindak lanjut dari kerja sama strategis antara Kementerian Agama dan BPKH yang diteken pada Februari 2024, sekaligus bagian dari strategi jangka panjang memperluas kontribusi Indonesia dalam pelayanan dan ekonomi haji.

Dirjen Haji dan Umrah, Prof. Hilman Latief, menyatakan pentingnya membangun ekosistem haji yang inklusif dan berkelanjutan. "Mimpi kami adalah memperluas kebermanfaatan ekosistem haji untuk seluruh bangsa Indonesia," ujarnya.

Kepala KUH RI di Jeddah, Nasrullah Jasam, menambahkan bahwa sinergi antar-lembaga, termasuk BPKH Limited, menjadi kunci untuk terus meningkatkan kualitas layanan bagi jemaah dan memberikan manfaat ekonomi bagi berbagai pihak.

Simak juga Video 'Kemenkes Minta Calon Jemaah Haji Vaksinasi Polio dan Meningitis':

(rrd/rrd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads