.webp)
Hong Kong Post merupakan departemen pemerintah Hong Kong yang bertanggung jawab atas layanan pos dan layanan pengiriman baik domestik maupun internasional mengumumkan untuk menghentikan layanan pengiriman barang ke Amerika Serikat (AS).
Penghentian layanan ini disebabkan oleh penghapusan pengecualian "de minimus" oleh pemerintah AS dan kenaikan tarif untuk barang pos dari Hong Kong ke AS yang berlaku mulai 2 Mei.
Penghentian layanan tersebut dimulai hari ini, Rabu untuk layanan melalui laut dan layanan pos udara untuk barang mulai 27 April.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara pengiriman barang pos lainnya yang hanya berisi dokumen tanpa barang tidak dilakukan penghentian layanan.
Dalam pernyataan Hong Kong Post dikutip dari Reuters, Rabu (16/4/2025), kebijakan AS memberlakukan tarif kepada Hong Kong dinilai tidak masuk akal. Mereka mengatakan, imbas tarif tersebut masyarakat Hong Kong harus membayar biaya yang sangat tinggi.
"AS tidak masuk akal, suka mengintimidasi, dan memberlakukan tarif secara sewenang-wenang. Hong Kong Post dengan tegas tidak akan memungut tarif apa pun atas nama AS," tulis pernyataan Hong Kong Post.
Untuk diketahui, Hong Kong telah lama dikenal sebagai pusat perdagangan yang bebas dan terbuka, namun penerapan undang-undang keamanan nasional yang luas oleh Tiongkok pada Hong Kong pada tahun 2020 menuai kritik dari AS. Hal ini menyebabkan penghapusan status khusus pusat keuangan tersebut di bawah hukum AS.
Simak juga Video: Balas Tarif Trump, China Minta Maskapai Setop Terima Boeing
(rrd/rrd)
