Paket Kebijakan Ekonomi Baru Keluar Pekan Depan

Jakarta - Menko Perekonomian Boediono yang dikenal dengan julukan 'Mr Paket' kembali akan mengeluarkan satu paket kebijakan ekonomi pada pekan depan.Paket kebijakan baru ini untuk memperbaiki iklim investasi di Indonesia dalam mendukung kebangkitan ekonomi yang berkesinambungan. Hal ini dikatakan oleh Boediono di sela-sela acara Indonesia Investor Forum II, di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Rabu (30/5/2007). "Untuk memperbaiki investasi, pemerintah ingin memperbaiki iklim dan juga biaya bisnis di Indonesua dalam bentuk perbaikan regulasi, administrasi, perizinan dan pajak, dan paket kebijakan baru ini akan keluar dalam beberapa hari ke depan," ujarnya. Mengenai paket kebijakannya, Staf Ahli Menko Perekonomian M. Ikhsan mengatakan bahwa paket tersebut sudah selesai dirancang oleh pemerintah."Namanya belum kita tentukan, sidang kabinet kan besok, tinggal dipilih sama presiden saja nanti, Insya Allah minggu depan sudah keluar, pokoknya dari kita sudah selesai, tinggal ditentukan oleh presidennya," jelasnya.Dalam paket kebijakan tersebut ada 4 sektor yang terdapat di dalamnya. "Ada iklim investasi, percepatan pembangunan infrastruktur, sebetulnya ini advance dari 3 paket sebelumnya yang diperpanjang lagi, misalnya waktu, jumlah hari perizinan turun dari 151 hari ke 97 hari, kita ingin moving di bawah 30 hari. Jadi lebih untuk melanjutkan apa yang 2006 punya ditambah paket khusus untuk UKM. Jadi dulu kan dipisah-pisah, sekarang digabung jadi satu untuk kelihatan dan nyambung satu sama lain," paparnya. Selain itu dalam paket tersebut Ikhsan juga mengatakan bahwa akan ada paket-paket pajak yang dikeluarkan. "Ada PP ada PMK, itu paket-paket pajak kita keluarkan dari paket sekarang, jadi kita keluarkan saja, jadi di luar yang akan diumumkan ini. Banyak lagi lain-lain yang signifikan, pokoknya 2008 begitu KUP diketok sebelum 2008 pun kalau bisa sudah bisa dilaksanakan peraturan pelaksanaannya," imbuhnya. Sebelumnya, sejumlah paket kebijakan yang telah dikeluarkan Boediono antara lain paket kebijakan percepatan infrastruktur, paket perbaikan iklim investasi, paket kebijakan sektor keuangan, dan program kawasan ekonomi khusus. (dnl/ir)