Sri Mulyani ke Anak Buah: Jangan Takut Jalankan Tugas, tapi Nggak Boleh Jemawa

Sri Mulyani ke Anak Buah: Jangan Takut Jalankan Tugas, tapi Nggak Boleh Jemawa

Anisa Indraini - detikFinance
Rabu, 16 Apr 2025 17:05 WIB
Menkeu Sri Mulyani melaporkan APBN sampai 28 Februari 2025 defisit Rp 31,2 triliun. Realisasi itu setara dengan 0,13% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB).
Foto: Andhika Prasetia
Jakarta -

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengajak seluruh pegawai Direktorat Jenderal Anggaran (DJA) agar memelihara keinginan untuk terus belajar. Seluruh pegawai diminta agar senantiasa menjaga nilai-nilai Kementerian Keuangan yaitu integritas, profesionalisme, sinergi, pelayanan dan kesempurnaan.

Sri Mulyani berpesan kepada pegawai agar tidak boleh ada rasa takut dalam menjalankan tugas. Meski begitu, tidak boleh juga menjalankannya dengan angkuh atau jemawa.

"Menjalankan tugas tidak boleh dengan rasa takut, tapi juga tidak boleh dengan rasa percaya diri, apalagi jemawa yang berlebihan," kata Sri Mulyani dalam pertemuan bersama seluruh pegawai DJA di Aula Dhanapala Kemenkeu, Jakarta, Rabu (16/4/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, DJA sebagai institusi yang berperan strategis dalam pengelolaan keuangan negara harus mampu menjadi institusi yang berdaya, tangguh, dapat diandalkan, tetapi dengan tetap menjaga kerendahan hati dan aspek kemanusiaan.

Pada kesempatan tersebut, Sri Mulyani menilik kembali asal-usul Hari Anggaran yang selalu diperingati pada tanggal 5 April, bertepatan dengan lahirnya Undang-Undang (UU) Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara.

ADVERTISEMENT

Sri Mulyani menyebut terciptanya UU Keuangan Negara merupakan bentuk reformasi dalam pengelolaan keuangan negara pascakrisis 1997-1998 yang juga berdampak pada perubahan struktur dan tata kelola Kementerian Keuangan secara keseluruhan. Menurutnya dari setiap krisis yang terjadi, akan ada pelajaran berharga yang bisa didapatkan.

"Setiap kejadian, apa lagi yang disebut shock atau bahkan lebih parah krisis, dia tidak boleh disia-siakan. Dia harus menjadi momentum untuk perbaikan atau reformasi," ujarnya.

Oleh karena itu, Sri Mulyani berharap seluruh jajaran Kementerian Keuangan termasuk DJA dapat mendokumentasikannya dengan baik agar bisa menjadi warisan ilmu kepada generasi-generasi berikutnya.

"Selamat bekerja untuk kalian. Semuanya tetap bersemangat, tetap saling mendukung, saling mendoakan dan kita terus menjaga Indonesia dengan ikhlas, ridha dan sabar," pungkas Sri Mulyani memberi semangat kepada seluruh pegawai DJA.

Simak juga video: Jokowi ke Prajurit di Perbatasan: Benar Tunjangan Cukup? Jangan Takut Panglima

(aid/rrd)

Hide Ads