China Dapat Dukungan Malaysia di Tengah Serangan Tarif Trump

China Dapat Dukungan Malaysia di Tengah Serangan Tarif Trump

Ilyas Fadilah - detikFinance
Rabu, 16 Apr 2025 17:45 WIB
Bendera China
Foto: Shutterstock
Jakarta -

Malaysia menyatakan berada di sisi China dalam perang tarif yang dikobarkan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. Hal itu disampaikan Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim di tengah kunjungan Presiden China Xi Jinping ke Negeri Jiran.

"Kami mendukung pemerintah China, demi kesejahteraan rakyat kami dan demi kepentingan ekonomi nasional kami, serta pembangunan dan stabilitas negara kami secara keseluruhan," kata Anwar, dilansir dari South China Morning Post, Rabu (16/4/2025).

Xi Jinping diketahui sedang melakukan tur tiga negara di Asia Tenggara. Pemimpin Negeri Tirai Bambu itu disambut meriah oleh Malaysia saat tiba di istana nasional pada Rabu Pagi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam pertemuan itu, Xi Jinping menemui Raja Malaysia Sultan Ibrahim Iskandar, didampingi oleh Perdana Menteri Anwar. Kedua negara diharapkan bisa menandatangani semacam kesepakatan untuk mengoptimalkan potensi perdagangan.

Beberapa produk yang disinggung kedua negara adalah komoditas minyak kelapa sawit dan durian yang akan dioptimalkan ekspornya ke China. Potensi pariwisata, pendidikan dan pengetahuan di sektor energi terbarukan juga menjadi salah satu prioritas.

ADVERTISEMENT

Sementara itu, analis menilai China ingin ada timbal balik dari Malaysia dan negara-negara Asia Tenggara untuk mendukung posisinya di kawasan tersebut. Hal itu kemungkinan akan memancing reaksi dari Negeri Paman Sam yang mengarah pada konsekuensi yang tak dapat diprediksi.

Simak juga Video: Warga China Yakin AS Tak Akan Menang Perang Dagang Lewat Kebijakan Tarif

(acd/acd)

Hide Ads