PM Inggris Bertemu Trump, Bahas Perdagangan hingga Tarif

PM Inggris Bertemu Trump, Bahas Perdagangan hingga Tarif

Amanda Christabel - detikFinance
Sabtu, 19 Apr 2025 14:30 WIB
WASHINGTON, DC - FEBRUARY 27: (L-R) UK Prime Minister Sir Keir Starmer meets with U.S. President Donald Trump, during a bilateral meeting in the Oval Office at the White House on February 27, 2025 in Washington, DC. British Prime Minister Keir Starmer is on his first visit to Washington since US President Donald Trump returned to the White House. Starmers trip comes shortly after he announced an increase in UK defence spending, ostensibly as a signal to Trump that the UK is prepared to bolster Europes security, and as he aims to broker a fair peace deal for Ukraine amid Trumps warming relations with Russia.   Carl Court - Pool/Getty Images/AFP (Photo by CARL COURT / GETTY IMAGES NORTH AMERICA / Getty Images via AFP)
Ilustrasi/Foto: Perdana Menteri Inggris Keir Starmer bertemu dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump di Ruang Oval di Gedung Putih di Washington, DC pada Kamis (27/2) waktu setempat.
Jakarta -

Perdana Menteri (PM) Inggris, Keir Starmer bertemu Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump pada Jumat (18/4). Keduanya membahas perdagangan termasuk situasi di Ukraina dan Iran.

Inggris berharap dapat mencapai kesepakatan dengan Trump setelah dikenakan tarif 10% pada sebagian besar impor barang-barang Inggris ke AS. Bahkan, tarif yang lebih tinggi diterapkan yakni sebesar 25% pada impor mobil, baja, dan aluminium.

"Para pemimpin memulai pembicaraan dengan membahas diskusi yang sedang berlangsung dan produktif antara Inggris dan AS mengenai perdagangan," kata juru bicara Kantor PM Inggris dikutip dari Reuters, Sabtu (19/4/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia juga menambahkan, bahwa Starmer menekankan komitmennya terhadap perdagangan bebas sambil menjaga kepentingan nasional.

Starmer dan Trump juga membahas situasi di Ukraina dan Iran, serta tindakan terkini terhadap Houthi di Yaman.

(ara/ara)

Hide Ads