Mentan Sebut Jepang & Malaysia Kekurangan Beras, Bagaimana Kondisi RI?

Mentan Sebut Jepang & Malaysia Kekurangan Beras, Bagaimana Kondisi RI?

Aulia Damayanti - detikFinance
Selasa, 22 Apr 2025 11:46 WIB
Menteri Pertanian Amran Sulaiman
Menteri Pertanian Amran Sulaiman - Foto: Herdi Alif Al Hikam/detikcom
Jakarta -

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengatakan, saat ini sejumlah negara mengalami kekurangan beras, seperti Malaysia dan Jepang. Kekurangan itu mengakibatkan harga beras di kedua negara tersebut melonjak.

"Menteri Pertanian Jepang juga akan datang tanggal 29, karena harga beras di sana hampir Rp 100.000/kg, 93.000/kg. Di Malaysia juga cukup tinggi dan semua kekurangan beras. Malaysia hanya memenuhi kebutuhannya 40-50%," kata dia dalam pengukuhan pengurus Perkumpulan Penggilingan Padi dan Pengusaha Beras Indonesia (Perpadi), di Kementan, Selasa (22/4/2025).

Kondisi tersebut juga membuat Malaysia meminta bantuan dari Indonesia untuk impor beras. Namun, Amran mengatakan Indonesia belum dapat melakukan ekspor karena ingin memperkuat stok dalam negeri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Malaysia saudara kita memohon bantuan kalau bisa dibantu beras. Tapi saya katakan jangan dulu kita lihat iklim, jangan sampai tidak bersahabat," terangnya.

Di saat bersamaan, Amran mengatakan stok beras di Indonesia dalam keadaan aman bahkan menjadi yang tertinggi. Saat ini stok cadangan beras pemerintah (CBP) di gudang Perum Bulog mencapai 3,3 juta ton. Amran menargetkan stok CBP akan mencapai 4 juta ton pada Mei 2025.

ADVERTISEMENT

"Kita perkirakan di tanggal 1 (Mei), 3,5 sampai 3,7 juta ton stok. Dan Mei perkiraan karena tadi malam 49.000 ton, ini masih menanjak. Kemungkinan di Mei itu masuk 4 juta ton dan itu tidak pernah terjadi selama Merdeka," jelas dia.

Simak juga Video: Zulhas Sebut Telah Serap 1,5 Juta Ton Beras: Bisa Tak Impor Sampai Tahun Depan

(kil/kil)

Hide Ads