Produksi Beras hingga Juni Diramal Tembus 18,76 Juta Ton

Produksi Beras hingga Juni Diramal Tembus 18,76 Juta Ton

Ilyas Fadilah - detikFinance
Jumat, 02 Mei 2025 11:01 WIB
Foto aerial sejumlah petani memanen padi di areal persawahan Kecamatan Kabila, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo, Senin (18/3/2024). Petani di daerah itu mulai melakukan panen padi perdana untuk tahun 2024 yang diharapkan mampu menurunkan harga beras di pasaran yang masih mencapai Rp15 ribu-Rp16 ribu/kg pada bulan Ramadhan 1445 Hijriah. ANTARA FOTO/Adiwinata Solihin/YU
Foto: ANTARAFOTO/Adiwinata Solihin
Jakarta -

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah produksi beras nasional untuk konsumsi pangan masyarakat pada Maret 2025 mencapai 5,14 juta ton. Angka itu naik sebesar 49,90% dibanding periode yang sama tahun lalu.

Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Pudji Ismartini mengatakan, produksi beras di periode yang sama tahun lalu adalah sebesar 3,43 juta ton.

"Produksi beras untuk konsumsi pangan masyarakat pada Maret 2025 diperkirakan mencapai 5,14 juta ton atau mengalami peningkatan sebesar 49,90% dibandingkan dengan Maret 2024 yang sebesar 3,43 juta ton," ujarnya dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat (2/5/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Perkiraan produksi beras itu sejalan dengan proyeksi produksi padi pada Maret 2025 yang sebesar 8,93 juta ton gabah kering giling (GKG). Pada Maret 2025, luas panen padi mencapai 1,67 juta hektare atau meningkat 50,60% dibandingkan dengan Maret 2024 yang sebesar 1,11 juta hektare.

Selanjutnya, potensi produksi beras sepanjang April hingga Juni 2025 diperkirakan mencapai 10,15 juta ton. Jumlah ini mengalami penurunan sebanyak 1,04 juta ton atau sekitar 9,29% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

ADVERTISEMENT

Adapun perkiraan produksi beras sepanjang Januari hingga Juni 2025 mencapai 18,76 juta ton. Jumlah itu meningkat 1,89 juta ton atau 11,17% dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2024.

"Dengan demikian, produksi beras sepanjang Januari hingga Juni 2025 ini diperkirakan akan mencapai 18,76 juta ton atau mengalami peningkatan sebesar 1,89 juta ton atau 11,17% dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2024," bebernya,

Secara umum, sepanjang April hingga Juni 2025 potensi panen sebagian besar terkonsentrasi untuk Pulau Jawa yang mencakup Jawa Barat, Banten, Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Kemudian Pulau Sumatra yaitu di Sumatra Selatan, Sumatra Utara Sumatra Barat, Lampung dan Aceh. Selanjutnya Pulau Sulawesi yaitu di Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tengah, kemudian Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur Serta Kalimantan Selatan.

(acd/acd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads