Prabowo Luncurkan Program Renovasi 11.440 Sekolah, Anggarannya Rp 16,9 T

Prabowo Luncurkan Program Renovasi 11.440 Sekolah, Anggarannya Rp 16,9 T

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Jumat, 02 Mei 2025 15:58 WIB
Presiden Prabowo Subianto resmi meluncurkan Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) dalam peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025, Jumat (2/5/2025). Prabowo menegaskan komitmennya memajukan pendidikan Tanah Air.
Presiden Prabowo Subianto/Foto: (Firda Cynthia Anggrainy Al Djokya/detikcom)
Bogor -

Pemerintah membesut program prioritas pembangunan dan renovasi sekolah. Pada 2025, ada 11.440 sekolah yang direnovasi dengan anggaran Rp 16,9 triliun.

Pemerintah juga menyiapkan Rp 2 triliun untuk digitalisasi membuat smart classroom atau kelas cerdas di sekolah-sekolah yang ada di Indonesia. Program perbaikan sekolah diluncurkan serentak oleh Presiden Prabowo Subianto hari ini di SDN Cimahpar 5, Kota Bogor.

Prabowo mengaku prihatin selama ini masih banyak sekolah yang rusak di Indonesia. Dia heran selama ini anggaran pendidikan besar namun masih ada sekolah yang rusak. Maka dari itu di awal masa pemerintahannya, dia menyiapkan secara khusus dana hampir Rp 17 triliun untuk memperbaiki sekolah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita lihat tadi kita tahu begitu banyak sekolah rusak, kalau buka-bukaan anggarannya ada. Bagaimana bisa satu sekolah toilet hanya satu? Ini saya ingatkan tanggung jawab daerah, mulai bupati, gubernur, wali kota bersama-sama saya tetapkan anggaran besar untuk perbaikan sekolah, tapi tidak cukup, Rp 16 triliun hampir Rp 17 triliun cukup untuk hanya sekitar hampir 11 ribu sekolah," ungkap Prabowo, Jumat (2/5/2025).

Sebagai informasi, perbaikan sekolah ini merupakan salah satu bentuk Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) di sektor pendidikan. Pemerintah ingin meningkatkan kualitas pendidikan.

ADVERTISEMENT

Namun, menurutnya masih ada 300 ribuan sekolah di Indonesia yang juga butuh diperbaiki. Untuk itu, pihaknya akan mencari anggaran yang bisa digunakan untuk menambah program revitalisasi sekolah.

"Kalau 11.000, butuh 30 tahun sampai semua diperbaiki. Kita tak boleh menyerah. Kita bertekad penghematan terus-menerus. Kita harus perbaiki banyak sekolah dalam waktu secepatnya. Ini yang saya pikirkan bersama menteri saya. Saya pikirkan bagaimana cari uang dan kelola kekayaan kita," papar Prabowo.

(hal/ara)

Hide Ads