Xi Jinping Usai 'Gencatan Senjata' Adu Tarif: Tak Ada Pemenang Dalam Perang

Xi Jinping Usai 'Gencatan Senjata' Adu Tarif: Tak Ada Pemenang Dalam Perang

Eduardo Simorangkir - detikFinance
Selasa, 13 Mei 2025 11:15 WIB
Chinese President Xi Jinping attends the inauguration of new Macau leader Sam Hou Fai, marking the 25th anniversary of Macaos handover from Portugal to China, in Macao, Friday, Dec. 20, 2024. (Justin Chan/Pool Photo via AP)
Foto: (Justin Chan/Pool Photo via AP)
Jakarta -

Presiden China, Xi Jinping, mengecam 'perundungan' dan 'hegemonisme' dalam pernyataan publik pertamanya sejak 'gencatan senjata' sementara atas tarif disetujui dalam perang dagang antara Amerika Serikat dan China.

Mengutip CNN, Selasa (13/5/2025), kesepakatan ini disebut menjadi perubahan besar yang belum pernah terjadi selama satu abad terakhir. Xi bilang, hal ini menunjukkan bahwa persatuan dan kerja sama antar negara menjadi sangat penting. kata Xi.

"Tidak ada pemenang dalam perang tarif atau perang dagang. Penindasan atau hegemonisme hanya berujung pada isolasi diri," katanya kepada audiensi pejabat Amerika Latin dan Karibia yang berkumpul di Beijing.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pidato Xi disampaikan sehari setelah AS dan China mengumumkan bahwa mereka akan secara drastis mencabut tarif terhadap barang-barang masing-masing untuk periode awal 90 hari. Kedua negara dengan perekonomian terbesar di dunia tersebut berusaha mengakhiri perang dagang yang telah mengganggu prospek global dan membuat pasar keuangan gonjang-ganjing.

(eds/eds)

Hide Ads