Kegiatan Logistik Ramah Lingkungan Wajib Digeber Supaya Tak Terjadi Hal Ini

Kegiatan Logistik Ramah Lingkungan Wajib Digeber Supaya Tak Terjadi Hal Ini

Heri Purnomo - detikFinance
Jumat, 16 Mei 2025 14:34 WIB
ilustrasi jasa logistik
Foto: Getty Images/iStockphoto/bfk92
Jakarta -

Kegiatan logistik ramah lingkungan saat ini terus digeber oleh beberapa pihak. Salah satunya adalah APL Logistics yang memiliki fasilitas baru Marunda Flow Center yang merupakan pusat distribusi modern.

APL Logistics menyadari pentingnya strategi perdagangan China +1 sebagai sarana untuk mendiversifikasi rantai pasokan dan mengurangi risiko yang terkait dengan ketergantungan yang berlebihan pada satu negara.

President APLL, Thad Bedard menjelaskan, strategi ini melibatkan pengalihan beberapa aktivitas produksi dan pengadaan dari China ke negara-negara lain di Asia, termasuk Indonesia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Fasilitas Marunda diposisikan secara strategis untuk mendukung pertumbuhan yang diantisipasi ini dan peningkatan aktivitas perdagangan di Indonesia," ucap Thad Bedard dalam keterangannya, Jumat (16/5/2025).

Thad Bedard menjelaskan, Solusi logistik canggih fasilitas ini, termasuk lokasinya yang strategis di dekat rute transportasi utama seperti Pelabuhan Tanjung Priok (kurang dari 10 km), Stasiun Kampung Bandan, dan Bandara Soekarno-Hatta, lokasi ini dinilai sangat ideal untuk mendukung perdagangan internasional Indonesia yang tengah berkembang pesat, meningkatkan konektivitas, fleksibilitas, dan skalabilitas rantai pasokan.

ADVERTISEMENT

Selain itu, infrastruktur kelas dunia Marunda Flow Center, termasuk sistem pemindaian yang dipasang di gantry inbound dan outbound, memastikan efisiensi operasional dan akurasi data.

"Hal ini memungkinkan APL Logistics untuk memfasilitasi optimalisasi aliran, dan menjalankan proses yang responsif, sehingga mendukung pertumbuhan Indonesia sebagai pemain penting dalam rantai pasokan global," kata dia.

Fasilitas seluas 32.000 meter persegi ini telah mengantongi sertifikasi LEED Silver, menegaskan komitmen perusahaan terhadap pembangunan berkelanjutan sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi nasional dan bisa dinilai sebagai langkah strategis dalam menjawab kebutuhan logistik yang efisien, ramah lingkungan, dan terintegrasi dengan infrastruktur utama.

Sementara itu, Director Country Operations Indonesia, Dileepa Dissanayake menjelaskan, bahwa saat ini sedang dilakukan studi kelayakan untuk membuka layanan angkutan tongkang dari Marunda langsung ke Tanjung Priok

"Kami sedang mengevaluasi kelayakan untuk membangun koneksi tongkang antara fasilitas kami di Marunda dan Pelabuhan Tanjung Priok. Ini akan memungkinkan pengangkutan kontainer melalui jalur air, bukan darat, sehingga dapat mengurangi kepadatan lalu lintas dan waktu pengiriman. Inisiatif ini selaras dengan prinsip keberlanjutan yang menjadi dasar pengembangan fasilitas ini," imbuh dia.

Direktur Utama PT Kawasan Berikat Nusantara (KBN), Agus Hendardi mengapresiasi peluncuran Marunda Flow Center yang dilakukan oleh APL Logistics, Ia menyebut Penambahan fasilitas ini juga akan memperluas fokus APL Logistics dalam meningkatkan ekspor dari Indonesia melalui investasi strategis di simpul logistik utama, teknologi, dan pengembangan SDM.

"Sebagai penyedia layanan di APL Logistics Marunda Flow Center, kami bangga menegaskan kembali komitmen kami untuk mendukung pertumbuhan dan pengembangan bisnis APL Logistics di Indonesia. Kami yakin kolaborasi ini akan memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan sektor logistik nasional." ucap Agus Hendardi.

Komitmen tersebut turut didukung oleh Agus Hendardi, yang menyatakan bahwa visi APL Logistics sejalan dengan KBN dalam membangun ekosistem logistik nasional yang terintegrasi, efisien, dan berkelanjutan.

Sebagai fasilitas ramah lingkungan, Marunda Flow Center dibangun menggunakan material lokal dan dilengkapi panel surya yang memenuhi kebutuhan listrik operasional. Atap transparan dimanfaatkan untuk pencahayaan alami, sementara sistem HVAC otomatis diterapkan untuk efisiensi energi dan kenyamanan lingkungan kerja.

Tak hanya itu, fasilitas ini juga mengadopsi teknologi otomatisasi mutakhir, termasuk pemindai gantry untuk pencatatan berat dan dimensi kargo secara real-time, serta sistem pemindai PO untuk mendeteksi dan mengeliminasi kesalahan pengiriman.

(kil/kil)

Hide Ads