Prabowo: RI Dukung Penuh Thailand Jadi Anggota BRICS

Prabowo: RI Dukung Penuh Thailand Jadi Anggota BRICS

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Senin, 19 Mei 2025 14:35 WIB
Thailands Prime Minister Paetongtarn Shinawatra and Indonesian President Prabowo Subianto review the honour guard during a welcoming ceremony at the Government House, in Bangkok, Thailand, May 19, 2025. REUTERS/Athit Perawongmetha
Presiden Prabowo Subianto/Foto: REUTERS/Athit Perawongmetha
Jakarta -

Presiden Prabowo Subianto menyatakan Indonesia akan mendukung Thailand untuk bergabung menjadi anggota dengan aliansi negara berkembang BRICS. Indonesia berjanji akan membantu Thailand untuk bergabung dengan BRICS.

Pada Januari 2025, Indonesia menjadi anggota baru BRICS. Ini adalah organisasi yang dirancang untuk menyatukan negara-negara berkembang paling penting di dunia.

"Tentang BRICS, Indonesia mendukung penuh usaha Thailand untuk menjadi anggota BRICS, dan kami akan membantu untuk memfasilitasi masalah tersebut," papar Prabowo saat memberikan pernyataan bersama di Government House, Senin (19/5/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Organisasi BRICS dibentuk pada 2006 oleh empat negara utama yakni Brasil, Rusia, India, dan China, sehingga awalnya bernama BRIC. Kemudian Afrika Selatan masuk maka menjadi BRICS pada 2010. BRICS menjadi organisasi yang paling diperhatikan dunia karena mencakup negara-negara adi kuasa besar seperti China dan Rusia.

Jika digabungkan, ekonomi para negara anggota BRICS bernilai lebih dari US$ 28,5 triliun atau sekitar 28% dari ekonomi global. Setelah Afrika Selatan bergabung pada 2010, BRICS belum menerima anggota baru.

ADVERTISEMENT

Hingga akhirnya pada 1 Januari 2024, Mesir, Ethiopia, Iran, Arab Saudi, dan Uni Emirat Arab (UEA) resmi jadi anggota BRICS. Argentina juga diundang untuk bergabung, tetapi Presiden Javier Milei keluar dari BRICS pada Desember 2023. Pada awal 2025, Brasil yang kini tengah jadi Presiden BRICS meresmikan Indonesia menjadi anggotanya.

(hal/ara)

Hide Ads