Hubungan Ekonomi Erat, tapi ASEAN Diminta Tak Lembek Hadapi China

Hubungan Ekonomi Erat, tapi ASEAN Diminta Tak Lembek Hadapi China

Ignacio Geordi Oswaldo - detikFinance
Selasa, 20 Mei 2025 18:17 WIB
YANGJIANG, CHINA - AUGUST 16: Aerial view of fishing boats setting sail to South China Sea for fishing on August 16, 2022 in Yangjiang, Guangdong Province of China. The seasonal fishing ban in the South China Sea ended on Tuesday. (Photo by Liu Xiaoming/VCG via Getty Images)
Foto: Liu Xiaoming/Getty Images

Diplomat madya Direktorat Asia Timur Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Republik Indonesia, Dino R Kusnadi, menyampaikan bahwa dalam konteks hubungan Indonesia China, diplomasi menjadi salah satu ujung tombak dalam membangun jembatan agar dapat terjadi proses peredaan bila terdapat ketegangan.

Dino juga menjelaskan bahwa China telah menjadi salah satu sahabat Indonesia sekaligus sumber investasi teratas bagi Indonesia. Namun menurut beliau, ini bukan berarti Indonesia telah menjadi condong atau tergantung pada China. Menurutnya, tingginya kerja sama ekonomi antara Indonesia dan China adalah fenomena saat ini saja, karena China menjadi salah satu negara yang dapat memberikan apa yang Indonesia butuhkan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam pandangan Dino, isu yang berlangsung di kawasan maritim Asia Tenggara perlu diselesaikan dengan cara ASEAN. "Ini karena ASEAN menginginkan untuk menunjukan ASEAN sebagai sentralitas, karena kawasan Asia Tenggara merupakan kawasan di mana ASEAN berada," tuturnya.


(igo/fdl)

Hide Ads