Bos Bapanas Ungkap Peluang Ekspor Beras 2 Ribu Ton ke Malaysia

Bos Bapanas Ungkap Peluang Ekspor Beras 2 Ribu Ton ke Malaysia

Retno Ayuningrum - detikFinance
Kamis, 22 Mei 2025 14:29 WIB
Kepala Bapanas Arief Prasetyo.
Foto: Kepala Bapanas Arief Prasetyo/Retno Ayuningrum/detikcom.
Jakarta -

Badan Pangan Nasional (Bapanas) menyampaikan Indonesia saat ini telah mencapai swasembada beras. Untuk itu, Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi optimistis Indonesia mampu ekspor beras ke depan, termasuk ke Malaysia.

Arief menerangkan dengan produksi nasional di atas 32-33 juta ton beras, pemerintah optimistis tidak perlu melakukan impor. Bahkan dia percaya diri Indonesia akan mampu melakukan ekspor 2 ribu ton beras ke Malaysia, sesuai dengan kondisi ketersediaan pangan nasional kedepan.

"Kalau untuk beras khusus memang Indonesia kan sudah mengekspor, beberapa waktu terakhir sebenarnya juga kita sudah mengekspor ke Saudi Arabia dan beberapa tempat," kata Arief dalam keterangannya, dikutip Kamis (22/5/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Arief menjelaskan Presiden Prabowo Subianto memang telah mengizinkan untuk ekspor beras dalam beberapa kesempatan. Kendati begitu, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan pemerintah sebelum melakukan ekspor beras.

Pertama, produksi beras dalam negeri sudah stabil. Kedua, cadangan pangan pemerintah relatif cukup dan aman.

ADVERTISEMENT

"Tapi kita semua saat ini sedang fokus untuk menyiapkan CBP (cadangan beras pemerintah). Nanti pada saat produksinya sudah sangat stabil, kemudian cadangan pangan pemerintah cukup, relatif lebih aman, harusnya kita juga bisa melakukan ekspor pada saat CBP tinggi dan produksi bisa dipastikan baik. Komitmen Bapak Presiden Prabowo, kita siap membantu negara lain yang kekurangan. Namun prioritas utama tetap penguatan ketahanan pangan dalam negeri," jelas Arief.

Untuk mendorong hal tersebut, pemerintah terus mendorong edukasi kepada petani agar menjaga kualitas gabah, terutama yang akan masuk ke skema CBP. Sebab, kualitas pascapanen menjadi penentu efektivitas penyimpanan dan penyaluran beras cadangan pemerintah.

Saat ini, total CBP telah mencapai 3,7 juta ton. Peningkatan CBP dibandingkan tahun-tahun sebelumnya ini berasal dari transfer stok dari tahun 2024 sebesar 1,8 juta ton ditambah dengan surplus produksi tahun 2025 yang diperkirakan mencapai sekitar 8 juta ton.

Simak juga video: Ariza soal Ekspor Beras ke Arab: Semoga Bisa Ekspor Komoditi Lain

(acd/acd)

Hide Ads