4 Perusahaan Pasok Batubara 5 PLTU Selama 20 Tahun

Jakarta - Sebanyak 4 perusahaan batubara menjamin pasokan batubara untuk 5 PLTU di Jawa selama 20 tahun. Total pasokan batubara yang dikontrak mencapai sekitar 8,016 juta ton per tahun. Dari lima PLTU itu, empat diantaranya adalah bagian dari crash program 10.000 MW. Keempat perusahaan itu adalah PT Baramutiara Prima, PT Titan Mining Energy, Konsursium PT Arutmin Indonesia dan PT Darma Henwa, dan konsorsium PT Kasih Industri Indonesia dan PT Senamas Energindo Mulia. Mereka menandatangani perjanjian jual beli batubara dengan PLN di Kantor Pusat PLN, Jl Trunojoyo, Jakarta Selatan, Rabu (13/6/2007). "Keputusan ini menjadi jawaban dari banyaknya anggapan skeptis selama ini. Banyak yang meragukan, pemasok ini mampu men-deliver sesuai kontrak. Namun kita lihat saja nanti," ujar Dirut PLN Eddie Widiono. Rinciannya kerjasama itu adalah:1. PLTU Suralaya Baru 1x625 mw pemasoknya PT Baramutiara Prima volume 900 ribu ton (50%), PT Titan Mining Energy volume 540 ribu ton (30%), konsorsium PT Arutmin Indonesia dan PT Darma Henwa volume 360 ribu (20%). 2. PLTU Labuan (Banten 2) 2x316 mw pemasoknya Konsorsium PT Kasih Industri Indonesia dan PT Senamas Energindo Mulia volume 950 ribu (50%), PT Baramutiara Prima volume 570 ribu (30%), PT Titan Mining Energy volume 285 ribu (15%), PT Arutmin dan Darma Henwa volume 95 ribu (5%).3. PLTU Indramayu Jabar 1 3x330 mw pemasoknya Konsorsium PT Kasih Industri Indonesia dan PT Senamas Energindo Mulia volume 1,430.000 (50%), Konsorsium PT Arutmin Indonesia dan Darma Henwa volumenya 1,430.000 (50%). 4. PLTU Paiton Baru (Jatim 2) 1x660 MW pemasoknya Konsorsium PT Arutmin Indonesia dan PT Darma Henwa volumenya 1.260.000 (70%). 5. PLTU Asam-Asam (existing) 2x65 mw pemasoknya PT Arutmin Indonesia volumenya 196.000 (70%). PLTU ini tidak masuk dalam crash program.Sementara itu, Perjanjian Jual Beli Batubara untuk 3 PLTU lainnya yang masuk dalam crash program 10.000 MW yang berlokasi di Jawa akan segera menyusul bulan ini. Tiga PLTU yang akan segera dapat jaminan pasokan itu adalah PLTU Paiton, PLTU Teluk Naga, dan PLTU Pelabuhan Ratu. Saat ini ketiganya masih dalam proses birokrasi internal PLN. Direktur Pembangkitan PLN ALi Herman menyatakannya PJBB untuk 3 PLTU yang akan datang akan diusahakan berbarengan dengan kontrak EPC (engineering, procurement, construction) PLTU tersebut. "EPC dan batubaranya, kita usahakan bulan ini," ujarnya. Sedangkan untuk 3 PLTU lainnya, yaitu PLTU Tanjung Jati Baru, PLTU Awar-Awar, dan PLTU Rembang kini sedang dalam proses. Total kebutuhan untuk 10 PLTU 10.000 MW di Jawa sekitar 21,58 juta. Menurut Deputi DIrektur Energi Terbarukan Tonny Agus M, sejauh ini PLN sudah mendapat komitmen batubara sebanyak 18 juta ton per tahun. (lih/qom)