.webp)
Kementerian Keuangan menyampaikan progres terbaru penyaluran gaji ke-13 untuk aparatur sipil negara (ASN)/TNI/Polri dan pensiunan. Total realisasi penyaluran sudah mencapai Rp 32,8 triliun dari alokasi anggaran Rp 49,4 triliun.
Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara mengatakan, untuk gaji ke-13 ASN pusat telah disalurkan sebesar Rp 14,05 triliun. Gaji tersebut telah disalurkan 100% kepada sebanyak 1.997.777 (1,97 juta) pegawai.
Sedangkan untuk ASN daerah baru setengahnya. Suahasil mengatakan, total ada sebanyak 264.546 pegawai yang sudah dibayarkan dari jumlah pegawai keseluruhan 1.723.710 orang. Adapun Gaji ke-13 para ASN daerah ini dibayarkan oleh APBD.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Nilai nominal salurannya total adalah Rp 7,15 triliun, namun progresnya 48,4%," ujar Suahasil dalam Konferensi Pers APBN KiTa Edisi Juni 2025, di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Selasa (17/6/2025).
"Jadi dengan ini kita berharap bahwa seluruh APBD akan menyelesaikan gaji ke-13 ASN daerahnya pada bulan Juni ini diselesaikan," sambungnya.
Sementara itu, untuk pensiunan, tercatat penyaluran melalui PT Taspen mencapai sebesar Rp 10,25 triliun atau 98,1% dari target. Total Gaji Pensiun ke-13 telah diterima oleh setidaknya sebanyak 3,10 juta penerima manfaat.
Sedangkan untuk Pensiun ke-13 yang disalurkan melalui PT Asabri, Suahasil mengatakan, tercatat sebesar Rp 1 ,35 triliun atau 95,1%. Gaji tersebut telah diterima kepada 474.142 penerima manfaat.
Secara keseluruhan, Kementerian Keuangan mencatatkan jumlah belanja negara dalam APBN telah terealisasi sebesar Rp 1.016,3 triliun atau 28,1% dari target Rp3.621,3 triliun. Belanja pemerintah pusat realisasinya sebesar Rp 694,2 triliun (25,7%), sedangkan belanja transfer ke daerah (TKD) realisasinya sebesar Rp 322 triliun (35%).
(shc/fdl)
