Ekonomi Indonesia tumbuh 4,87% di kuartal I-2025, tapi hanya sebagian kecil UMKM yang berhasil naik kelas. Di tengah ketimpangan itu, sistem waralaba dinilai jadi solusi cepat bagi pelaku usaha untuk berkembang.
Sebagai respons atas peluang tersebut, pameran bisnis waralaba dan kemitraan Franchise & License Expo (FLEI) Business Show 2025 kembali digelar. Langkah ini membuka akses ke model usaha yang sudah siap pakai, terukur, dan minim risiko.
Pameran ini berfokus pada industri waralaba, lisensi, kemitraan, distribusi, reseller, dan solusi ritel. FLEI Business Expo 2025 diadakan sebanyak tiga kali, dua kali di Jakarta, dan satu kali di Surabaya.
Direktur Panorama Media, Royanto Handaya, mengatakan di Indonesia ada sebanyak 62 juta bisnis usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang juga mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia.
"Tetapi, kenyataan bahwa hanya sebagian dari small-medium enterprise ini yang tumbuh besar. Kenapa hanya sebagian kecil yang tumbuh besar? Jawabannya ada di structure, brand, dan system, bahasa lainnya adalah model bisnis. Itu sebabnya kami menyelenggarakan franchise, karena franchise memiliki model bisnis yang sudah sukses," kata Royanto dalam acara Kick Off Franchise & License Expo (FLEI) Business Show 2025. Jakarta, Kamis (19/6/2025).
"FLEI ini banyak memberi manfaat, khususnya bagi masyarakat, karena FLEI ini membuka akses kepada peluang bisnis yang sudah siap jalan dengan risiko ketakar, aman. Bahkan untuk memulai usaha, FLEI juga membuka literasi wirausaha bagi masyarakat yang mau mulai usaha tapi tidak tau dari mana," tambahnya.
Sementara itu, Ketua Umum Perhimpunan Waralaba dan Lisensi Indonesia (WALI), Levita Ginting Supit, mengatakan tren waralaba dan lisensi terus meningkat. Hal ini lantaran banyak pelaku usaha yang tengah mencari model bisnis yang stabil, terukur, dan siap ekspansi.
"Sampai saat ini, bisnis waralaba masih terus berkembang, walaupun mungkin perkembangannya tidak sebesar tahun-tahun yang lalu. Beberapa waktu terakhir, saya berjalan keliling ke daerah-daerah. Saya lihat di daerah juga tetap masih banyak bisnis waralaba yang dibuka, dan animo pelaku usaha yang di daerah juga masih baik terhadap bisnis waralaba," ujar Levita pada kesempatan yang sama.
"Waralaba dan lisensi adalah solusi ideal yang menggabungkan efisiensi dan skalabilitas. Di tengah ekonomi yang dinamis, model ini tetap memberikan stabilitas," tambah Levita.
Selain itu, bentuk dukungan dari pemerintah terhadap bisnis waralaba adalah dengan diterbitkannya Peraturan Pemerintah Nomor 35 Tahun 2024 tentang waralaba. PP ini di antaranya mengatur waralaba harus memiliki sistem terstandarisasi dan teruji, keuntungan minimal selama tiga tahun, serta laporan keuangan dua tahun terakhir yang telah diaudit. Regulasi ini juga mendorong penggunaan produk dalam negeri dan kemitraan dengan UMKM.
Untuk diketahui, helatan FLEI Business Show 2025 yang ke-25 kalinya akan diadakan di Nusantara International Convention & Exhibition (NICE) PIK 2, Tangerang, Banten pada 10-12 Oktober 2025.
Tonton juga Video: Pilih Franchise Autopilot atau Reguler?
(fdl/fdl)