Bocoran Rencana Investasi Apple di Batam

Bocoran Rencana Investasi Apple di Batam

Andi Hidayat - detikFinance
Rabu, 25 Jun 2025 08:30 WIB
Customers walk into an Apple Store after Apples new iPhone XS and XS Max went on sale in Beijing, China September 21, 2018. REUTERS/Jason Lee
Foto: Jason Lee/Reuters
Jakarta -

Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan mengungkap progres rencana investasi Apple di Batam. Menurut Rosan, Apple telah membeli lahan di Batam untuk berinvestasi melalui vendor-vendornya.

Rosan mengatakan, Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM menjadi salah satu pihak yang mendorong investasi Apple masuk ke Indonesia.

"Kami juga salah satu yang mendorong Apple untuk masuk dan mereka sudah membeli lahan sebetulnya di Batam untuk berinvestasi melalui vendor-vendornya. Dan ke depannya akan ada beberapa vendor dari Apple juga yang akan masuk ke Pulau Batam. Jadi prospeknya sangat-sangat luar biasa," kata Rosan di kantor Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM, Jakarta.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rosan juga menyebut, Batam merupakan kawasan yang menarik bagi investor di sektor digital infrastruktur, khususnya data center. Luas lahan yang dimiliki Batam disebut memungkinkan pengembangan sektor digital.

"Di Singapura itu kan lahannya sudah sangat-sangat terbatas. Jadi mereka pun sudah melakukan moratorium untuk digital infra itu. Sehingga sekarang banyak sekalu yang ingin masuk ke Batam, terutama di data center," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Sementara itu, Kepala Badan Pengusahaan (BP) Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas (KPBPB) Batam Amsakar Achmad mengungkap, ada sektor lain yang diminati investor, yaitu tenaga listrik.

Ia mengatakan, para investor mulai melirik pengembangan solar home system (SHS) yang dikembangkan di Batam. Namun, Amsakar mengakui bahwa masih ada tantangan terkait lahan dan kawasan hutan.

"Masih ada satu problem, terutama pada persoalan lahannya dan hutan. Nah, ini nanti kami akan selesaikan pelan-pelan. Tapi kalau dua ini saja masuk, insya Allah, luar biasa nanti geliat di Batam," kata Amsakar.

Amsakar juga menyebut, Batam memiliki Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di bidang kesehatan yang saat ini dalam proses penyelesaian. KEK ini bekerja sama dengan Mayapada. Selain itu, Apple juga telah berkomitmen untuk berinvestasi di Batam.

"KEK Kesehatan akan dibangun di Sekupang, ini kerja sama dengan Mayapada. Mudah-mudahan dari lima atau enam investor yang masuk, bahkan Apple, Apple itu sudah berkomitmen akan masuk di kawasan industri tunas," imbuhnya.

Simak juga Video: Rosan Roeslani soal AirTag Apple di Batam: Ciptakan 2 Ribu Lapangan Kerja

(fdl/fdl)

Hide Ads