Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana memastikan program Makan Bergizi Gratis (MBG) tetap berjalan selama libur sekolah. Mekanismenya dengan tetap membagikan MBG di sekolah.
Jadi, Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) diminta untuk mendata siswa atau siswi yang bersedia untuk datang ke sekolah. Sementara yang tidak bersedia datang ke sekolah, maka kegiatan MBG tidak ada.
"Untuk mekanisme libur, karena untuk anak sekolah dikirim ke sekolah, maka seluruh kepala SPPG sekarang harus tahu berapa banyak anak yang bersedia datang ke sekolah dia. Ketika hadir ke sekolah, maka MBG untuk anak sekolah berlanjut," kata dia ditemui di Kementerian Koordinator Bidang Pangan, Kamis (26/6/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara penyaluran MBG kepada ibu hamil, ibu menyusui, hingga balita tetap berjalan karena mekanismenya dikirim ke rumah atau posyandu.
"Kelompok ibu hamil, ibu menyusui, anak balita, itu lanjutkan dikirim ke rumah dan posyandu masing-masing," lanjutnya.
Jumlah penerima MBG saat ini baru mencapai 5.560.648 orang dengan 1.861 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG). Anggaran negara yang terserap untuk program ini sampai Juni 2025 baru sebesar Rp 5 triliun.
(kil/kil)