Dikaji Pendirian Jakarta Tin Market

Jakarta - Indonesia bercita-cita mendirikan Jakarta Tin Market (Pasar Timah Jakarta). Pembentukan Jakarta Tin Market sangat penting karena Indonesia adalah pemain utama timah dunia."Kita sedang mengkaji mendirikan Jakarta Tin Market, dalam lima tahun ini diharapkan sudah bisa terwujud," kata Dirjen Perdagangan Luar Negeri Departemen Perdagangan Diah Maulida, di kantornya Jalan Ridwan Rais, Jakarta, Jumat (29/6/2007).Diakui Diah, usulan pendirian Jakarta Tin Market memang sudah cukup lama. Usulan ini semakin menguat dilontarkan berbagai pihak, sejak keluarnya peraturan Menteri Perdagangan tentang pengaturan ekspor timah yang mewajibkan hanya timah batangan yang boleh diekspor "Timah kita nomor satu di dunia, namun kita masih mengacu bursa di London dan Kuala Lumpur," katanya.Sementara Ketua Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Titi Hendrawati mengaku sedang mengumpulkan informasi dengan pemegang saham terkait pendirian Jakarta Tin Market."Untuk membuat organizing market kita harus mapping bagaimana pasarnya dan seberapa besar kekuatannya, serta mekanisme perdagangan seperti apa yang bisa dilakukan," kata Titi."Kita juga perlu menentukan apakah Jakarta Tin Market nantinya hanya sebagai price reference, hedging atau sekedar berjualan," lanjut Titi.Untuk membentuk ini, menurut Titi, pihaknya harus bersinergi dengan industri yang menggunakan timah. "Kita sedang mengkaji cost dan benefit-nya," katanya. (ir/qom)