Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengenalkan susunan terbaru pejabat eselon I Kementerian Keuangan (Kemenkeu) kepada mitra kerjanya Komisi XI DPR RI.
Dua yang menjadi perhatian adalah Direktur Jenderal (Dirjen) Pajak Bimo Wijayanto dan Dirjen Bea Cukai Djaka Budhi Utama.
"Pimpinan dan anggota Komisi XI yang kami hormati, izinkan kami memperkenalkan 2 Dirjen saya yang menjadi perhatian banyak pihak," kata Sri Mulyani dalam rapat kerja dengan Komisi XI DPR RI, Jakarta, Kamis (3/7/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sri Mulyani memperkenalkan Bimo yang pernah bekerja di Direktorat Jenderal Pajak Kemenkeu yakni sebagai Analis Senior Center for Tax Analysis (CTA) dan beberapa posisi strategis lainnya.
Sementara itu, Djaka yang sebelumnya menjadi Sekretaris Utama Badan Intelijen Negara (BIN) dan Deputi Bidang Koordinasi Politik Dalam Negeri Kementerian Koordinator Politik dan Keamanan.
"So far so good Pak kayaknya, beliau berdua happy dan kami happy. Sekarang tinggal deliver," tutur Sri Mulyani.
Sebelumnya, Sri Mulyani melakukan rombak besar-besaran terhadap eselon I Kemenkeu pada 23 Mei 2025. Dua di antaranya adalah posisi Dirjen Pajak dan Dirjen Bea Cukai.
Saat itu Sri Mulyani mengakui bahwa Dirjen Pajak dan Dirjen Bea Cukai diberikan arahan dan tugas langsung dari Presiden Prabowo Subianto.
"Untuk rumpun penerimaan saya tidak ulang, tapi saya tahu ini menjadi perhatian publik yang paling besar. Pak Bima dan Pak Djaka sudah dipanggil langsung oleh presiden, diberikan arahan dan sekaligus tugas," ucap Sri Mulyani di Aula Mezzanine Kemenkeu, Jakarta, Jumat (23/5).
Daftar pejabat eselon I Kemenkeu:
- Sekretaris Jenderal: Heru Pambudi β (tetap)
- Inspektur Jenderal: Awan Nurmawan Nuh (tetap)
- Direktur Jenderal Strategi Ekonomi dan Fiskal: Febrio Nathan Kacaribu
- Direktur Jenderal Anggaran: Luky Alfirman
- Direktur Jenderal Pajak: Bimo Wijayanto
- Direktur Jenderal Bea dan Cukai: Letjen TNI Djaka Budi Utama
- Direktur Jenderal Perbendaharaan: Astera Primanto Bhakti
- Direktur Jenderal Kekayaan Negara: Rionald Silaban (tetap)
- Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan: Askolani
- Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko: Suminto (tetap)
- Direktur Jenderal Stabilitas dan Pengembangan Sektor Keuangan: Masyita Crystallin
- Kepala Badan Teknologi, Informasi dan Intelijen Keuangan: Suryo Utomo
- Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan: Andin Hadiyanto
- Staf Ahli Bidang Peraturan dan Penegakan Hukum Pajak: Iwan Djuniardi
- Staf Ahli Bidang Kepatuhan Pajak: Yon Arsal
- Staf Ahli Bidang Pengawasan Pajak: Nufransa Wira Sakti
- Staf Ahli Bidang Penerimaan Negara: Dwi Teguh Wibowo
- Staf Ahli Bidang Penerimaan Negara Bukan Pajak: Mochamad Agus Rofiudin
- Staf Ahli Bidang Pengeluaran Negara: Sudarto
- Staf Ahli Bidang Ekonomi Makro dan Keuangan Internasional: Parjiono
- Staf Ahli Bidang Jasa Keuangan dan Pasar Modal: Arief Wibisono
- Staf Ahli Bidang Hukum dan Hubungan Kelembagaan: Rina Widiyani Wahyuningdyah
Simak juga Video: Sri Mulyani Resmi Lantik Dirjen Pajak dan Bea Cukai yang Baru
(aid/hns)