Nasib TikTok di AS Ditentukan Pekan Depan

Nasib TikTok di AS Ditentukan Pekan Depan

Heri Purnomo - detikFinance
Minggu, 06 Jul 2025 21:30 WIB
U.S. President Donald Trump speaks during a meeting with Democratic Republic of the Congos Foreign Minister Therese Kayikwamba Wagner and Rwandas Foreign Minister Olivier Nduhungirehe in the Oval Office at the White House in Washington D.C., June 27, 2025. REUTERS/Ken Cedeno
Presiden AS Donald Trump - Foto: REUTERS/Ken Cedeno
Jakarta -

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan dirinya akan melakukan pembicaraan dengan China pada pekan depan terkait kemungkinan kesepakatan TikTok. Ia percaya pembicaraan ini akan mendapatkan hasil yang baik AS terkait penjualan aplikasi video pendek TikTok.

"Saya kira kita akan mulai hari Senin atau Selasa berbicara dengan China, mungkin Presiden Xi atau salah satu perwakilannya, tetapi kita akan mencapai kesepakatan," kata Trump kepada wartawan di Air Force One dikutip dari Reuters, Minggu (6/7/2025).

Bulan lalu, Trump memperpanjang batas waktu hingga 17 September bagi ByteDance yang berbasis di China untuk melepas aset TikTok di AS.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebuah kesepakatan telah disusun pada musim semi ini untuk memisahkan operasi TikTok di AS menjadi perusahaan baru yang berpusat di AS, yang mayoritas dimiliki dan dioperasikan oleh investor AS.

Akan tetapi kesepakatan tersebut ditunda setelah China mengindikasikan tidak akan menyetujuinya menyusul pengumuman Trump tentang tarif tinggi atas barang-barang China.

ADVERTISEMENT

Trump mengatakan Amerika Serikat kemungkinan harus mendapatkan persetujuan dari China.

Ketika ditanya seberapa yakinnya dia bahwa China akan menyetujui kesepakatan tersebut, Trump mengatakan keyakinan ini lantaran adanya hubungan baik antar kedua negara.

"Saya tidak yakin, tetapi saya rasa begitu. Presiden Xi dan saya memiliki hubungan yang baik, dan saya rasa itu baik untuk mereka. Saya rasa kesepakatan itu baik untuk China dan juga baik untuk kita," katanya.

(kil/kil)

Hide Ads