.webp)
Del Monte sempat bikin heboh setelah perusahaan pemegang merek Del Monte di Amerika Serikat mengajukan kebangkrutan. Aset dijual, utang menumpuk. Namun, di Indonesia, produk Del Monte masih normal dijual di rak-rak supermarket. Kok bisa?
Del Monte Indonesia akhirnya buka suara. Mereka menegaskan perusahaan yang bangkrut di AS tidak ada hubungan kepemilikan dengan Del Monte yang beroperasi di Indonesia.
"Sehubungan dengan beredarnya berita bangkrut perusahaan pemegang merek Del Monte khusus wilayah USA. Pemilik dari Del Monte di Indonesia adalah Del Monte ASIA, yang tidak ada hubungan kepemilikan dengan Del Monte USA," tulis Del Monte Indonesia dalam Instagram perusahaan, Senin (7/7/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan begitu, operasional Del Monte di Indonesia dipastikan tetap berjalan seperti biasa.
"Sehingga Del Monte Indonesia tetap beroperasi seperti biasa," lanjut pernyataan tersebut.
Sebelumnya, kabar kebangkrutan mencuat usai Del Monte Foods Inc., perusahaan makanan dan minuman yang berbasis di AS, menghadapi masalah keuangan serius. Dalam dokumen pengadilan, diketahui perusahaan tersebut memiliki utang yang membengkak, sehingga akhirnya harus mengajukan kebangkrutan.
Pengajuan kepailitan itu dilakukan Del Monte atas dasar perjanjian dengan para pemberi pinjaman utama perusahaan. Di saat yang bersamaan, perusahaan akan menjual sejumlah aset sesuai aturan yang ada untuk menutup sebagian utangnya.
Del Monte tercatat memiliki aset dan liabilitas yang masing-masing bernilai US$ 1 miliar atau Rp 16,23 triliun hingga US$ 10 miliar atau sekitar Rp 162,35 triliun. Sementara jumlah kreditor yang harus dibayarkan perusahaan diperkirakan antara 10.000 dan 25.000 entitas.
Del Monte dikenal luas lewat produk buah kaleng, jus, saus tomat, dan beragam makanan olahan lainnya. Kabar bangkrutnya perusahaan ini pun sempat bikin kaget banyak pihak, terutama di negara-negara tempat Del Monte juga dijual.
Tonton juga Video: Di Blok M Ada Resto dengan Menu Sapi Saus Mongolia
