BRICS Bakal Kena Tarif Tambahan Trump 10% jika Buat Kebijakan Anti AS

BRICS Bakal Kena Tarif Tambahan Trump 10% jika Buat Kebijakan Anti AS

Aulia Damayanti - detikFinance
Selasa, 08 Jul 2025 07:45 WIB
Presiden Prabowo Subianto mengikuti sesi foto resmi bersama pemimpin dunia dalam acara KTT BRICS 2025 di Brasil. (Tim Media Presiden)
KTT BRICS Brasil/Foto: Tim Media Presiden
Jakarta -

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengancam negara yang tergabung dalam BRICS dikenakan tarif tambahan 10%. Tarif itu akan dikenakan jika negara tersebut membuat kebijakan yang mengandung unsur Anti-Amerika.

"Ada batasan yang dibuat. Jika keputusan kebijakan yang dibuat bersifat anti-Amerika, maka tarif akan dikenakan," kata sumber tersebut, yang meminta identitasnya dirahasiakan, dikutip dari Reuters, Selasa (8/7/2025).

Pengumuman Trump yang disampaikan di Truth Social muncul saat India, Indonesia, dan negara-negara lain dalam kelompok BRICS sedang merundingkan kesepakatan dagang pada menit-menit terakhir dengan pemerintah AS menjelang batas waktu 9 Juli saat tarif telah dijadwalkan untuk naik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Para ahli perdagangan mengatakan ancaman tarif baru itu ditujukan untuk mempertahankan dan meningkatkan tekanan pada negara-negara yang berusaha menghindari tarif tinggi dari Trump. Banyak anggota BRICS dan negara-negara mitra sangat bergantung pada perdagangan dengan AS.

Postingan Trump muncul juga muncul beberapa jam setelah para pemimpin BRICS mengeluarkan pernyataan setebal 31 halaman, yang mengutuk serangan terhadap Gaza dan Iran. Dalam pernyataan itu BRICS juga menyerukan reformasi terhadap lembaga-lembaga global, dan memperingatkan bahwa tarif sepihak mengancam perdagangan global.

ADVERTISEMENT

KTT BRICS pertama pada 2009 dihadiri oleh para pemimpin dari Brasil, China, India, dan Rusia, dengan Afrika Selatan bergabung kemudian. Anggota BRICS kini terdiri dari 11 negara, dengan tambahan anggota seperti Afrika Selatan, Mesir, Ethiopia, Iran, Arab Saudi, Uni Emirat Arab, dan Indonesia.

Indonesia resmi bergabung sebagai anggota BRICS pada Januari 2025. Indonesia menjadi anggota ke-10 setelah Mesir, Ethiopia, Iran, dan Uni Emirat Arab.

Tonton juga "Momen Prabowo Foto Bareng Pemimpin Dunia di KTT BRICS Brasil" di sini:

(ada/ara)

Hide Ads