RI Banyak Impor Suku Cadang AS, Menhub Minta Keringanan Bea Masuk

RI Banyak Impor Suku Cadang AS, Menhub Minta Keringanan Bea Masuk

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Rabu, 09 Jul 2025 20:49 WIB
Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi
Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi.Foto: Andi Hidayat/detikcom
Jakarta -

Indonesia terus melakukan negosiasi tarif impor dengan pemerintah Amerika Serikat (AS). Dalam negosiasi itu, Indonesia menawarkan lebih banyak impor produk AS.

Dari sektor transportasi, Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi mengatakan tidak banyak arahan khusus untuk menambah impor produk dari AS.

Justru, menurut Dudy, selama ini sektor transportasi mengalami kesulitan mengimpor suku cadang dari AS karena mahalnya biaya bea masuk.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Maka dari itu, dalam setiap rapat koordinasi soal negosiasi tarif impor AS, pihaknya terus menyuarakan permintaan relaksasi bea masuk untuk suku cadang.

"Secara spesifik kita itu nggak ada arahan, lebih banyak ke perdagangan. Cuma berkaitan tarif Trump itu, terakhir ketika ada pembicaraan antar kementerian salah satu usulan kami adalah pemberlakuan keringanan bea masuk untuk sparepart, baik itu pesawat maupun kapal," beber Dudy kepada awak media di bilangan Abdul Muis, Jakarta Pusat, Rabu (9/7/2025).

ADVERTISEMENT

Dengan impor produk suku cadang dari AS, sektor transportasi sebetulnya juga ikut berkontribusi untuk menyeimbangkan neraca dagang dengan AS.

Dudy menambahkan relaksasi bea masuk itu bisa membuat biaya moda transportasi juga makin murah di Indonesia.

"Sebagian besar sparepart ini kan dari Amerika juga dan harapannya apabila memang diberlakukan pembebasan bea masuk, itu bisa kurangi biaya moda transportasi kita. Itu yang kami usulkan," sebut Dudy.

Lihat juga video: Kena Tarif 32%, Indonesia Balas atau Tunduk Kepada AS?

(hal/hns)

Hide Ads