Menteri BUMN Erick Thohir buka suara soal peran Kementerian BUMN setelah ada Danantara. Menurut Erick, Kementerian BUMN kini berperan sebagai regulator dan pengawas.
Sementara Danantara menangani urusan investasi dan operasional BUMN.
"Operasional dan investasi sudah 100% dilaksanakan Danantara, kami hanya regulasi dan pengawasan," kata Erick dalam rapat dengan Komisi VI DPR Jakarta, dikutip, Kamis (10/7/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski begitu, Erick mengatakan, pihaknya dari Kementerian akan mendampingi peran Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara). Hal ini guna memudahkan Danantara dalam melakukan pengelolaan.
"Termasuk hapus buku hapus tagih. Belum lagi nanti dari Danantara ada rencana restrukturisasi, itu juga nanti kami akan mendampingi. Tentu kajian ada di Danantara, tapi untuk ujungnya ya memang kami yang coba membantu dari kegiatan Danantara," terang Erick.
Erick menambahkan Kementerian BUMN dan Danantara memiliki hubungan yang sangat baik dan saling mendukung. Bahkan dirinya diberikan kantor di gedung Danantara. Rencananya ia akan berada di kantor tersebut seminggu sekali.
"Alhamdulillah saya diberikan kantor di Danantara di mana sudah ada kesepakatan insyaAllah setiap seminggu sekali minimum saya akan berada di sana untuk mendapatkan laporan kinerja ataupun supporting system yang diperlukan dari kami kementerian," kata Erick.
Erick menambahkan Kementerian BUMN mendapatkan 1% saham seri A di Perusahaan BUMN yang dikelola oleh Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara). Ia menyebutkan bahwa kisaran dividen tersebut akan berada di angka Rp 900 miliar hingga Rp 1,5 triliun. Meski begitu Erick mengatakan angka tersebut belum pasti.
Dari hasil dividen tersebut, sebagiannya akan digunakan oleh Kementerian BUMN untuk memenuhi kebutuhan anggaran tahun 2026 sebesar Rp 604 miliar, kemudian sisanya diberikan ke pemerintah.
"Artinya nanti kita berikan juga ke pemerintah. Jadi ini benar-benar sehat. Jadi kami juga tetap membantu kepada pemerintah dengan pengelolaan," katanya.
"Jadi ini bisa double impact. Danantara dividennya dipakai untuk investasi, diharapkan oleh Bapak Presiden untuk masa depan bangsa kita. Tapi dari BUMN sendiri masih ada tentu sisa dana yang kita bisa berikan kepada pemerintah," sambung Ketua umum PSSI itu.
Simak juga Video Erick Thohir Tepis Isu Mengundurkan Diri: Orang Lagi Enak-enaknya!