103 Kopdes Merah Putih Bakal Dapat Kredit dari Himbara-LPDB

103 Kopdes Merah Putih Bakal Dapat Kredit dari Himbara-LPDB

Retno Ayuningrum - detikFinance
Minggu, 13 Jul 2025 22:00 WIB
Menkop Budi Arie Setiadi meresmikan Kopdes Merah Putih Tamanmartani, Kalasan, Sleman, Minggu (15/6/2025).
Menkop Budi Arie Setiadi - Foto: Jauh Hari Wawan S/detikJogja
Jakarta -

Pemerintah akan menyiapkan peluncuran program Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih yang akan dilakukan pada 21 Juli 2025 mendatang oleh Presiden Prabowo Subianto di Desa Bentangan, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Dipastikan 103 Kopdes/ Kel Merah Putih percontohan (Mockup) sudah siap diperkenalkan kepada publik serentak secara virtual atau daring.

Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi menegaskan bahwa persiapan peluncuran program Kopdes/ Kel Merah Putih ini sudah mendekati finalisasi. Melalui percontohan Kopdes/ Kel Merah Putih ini diharapkan Kopdes lainnya dapat mereplikasi ekosistem yang telah dibentuk demi memperlancar operasionalisasi di masa mendatang.

"Satgas (Satuan Tugas) Nasional telah menentukan 103 titik percontohan yang tersebar di seluruh provinsi, titik-titik ini menjadi model awal penerapan Kopdes/Kel Merah Putih secara utuh," ujar Budi Arie dalam keterangannya, Minggu (13/7/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Budi Arie memastikan bahwa Kopdes/Kel Merah Putih ini bukan sekadar koperasi biasa, melainkan sebagai pusat layanan ekonomi rakyat di desa yang akan mengelola dan menyalurkan kebutuhan dasar masyarakat.

ADVERTISEMENT

Koperasi ini dirancang sebagai badan usaha yang memiliki unit lengkap seperti gerai sembako, layanan obat murah, klinik desa, simpan pinjam, serta pengelolaan logistik. Bahkan, koperasi ini juga akan ditugaskan sebagai penyalur bantuan pemerintah, seperti PKH (Program Keluarga Harapan), gas bersubsidi hingga pupuk bersubsidi.

"Kehadiran koperasi ini akan menjadi simbol gotong royong dan kemandirian ekonomi desa. Kita ingin menjadikan desa sebagai titik awal kebangkitan ekonomi nasional," tambah dia.

Dijelaskan bahwa 103 percontohan Kopdes/ Kel Merah Putih ini tidak berdiri sendiri melainkan didukung oleh beberapa lembaga pembiayaan besar seperti BRI, BNI, Mandiri, BSI, serta Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB). Skema pembiayaan dirancang agar koperasi bisa mengakses dana dengan mudah namun tetap menjaga aspek kehati-hatian dan keberlanjutan usahanya.

Pembiayaan bagi Kopdes/Kel Merah Putih ini nantinya diatur melalui Peraturan Menteri Keuangan yang saat ini sedang dimatangkan oleh pemerintah. Khusus pembiayaan yang nantinya akan diberikan melalui LPDB, Koperasi diwajibkan memiliki usaha riil dan produktif.

"Yang penting ada usaha yang jelas dan rencana bisnis yang realistis. Kita ingin pastikan setiap dana yang turun bisa berdampak langsung pada masyarakat," tambahnya.

Hingga 13 Juli 2025, secara nasional saat ini sudah terbentuk 81.147 Kopdes/ Kel Merah Putih melalui musyawarah desa khusus (musdesus). Dari jumlah tersebut, sebanyak 77.888 koperasi telah memiliki badan hukum resmi dari Kementerian Hukum RI.

Paska peluncuran, Menkop Budi Arie menegaskan bahwa Satgas Nasional akan memfokuskan untuk melakukan pendampingan agar operasionalisasi Kopdes/ Kel Merah Putih dapat berjalan dengan baik. Sehingga akan dilakukan pelatihan penguatan bisnis dan pelatihan pengembangan SDM bagi pengelola Kopdes/ Kel Merah Putih termasuk digitalisasi.

"Kami optimis, dengan kolaborasi semua pihak, Koperasi Merah Putih ini akan jadi ujung tombak kemandirian ekonomi desa di Indonesia," jelas Budi Arie.

(kil/kil)

Hide Ads