Netflix mencatatkan laba bersih sebesar US$ 3,1 miliar atau setara Rp 50,65 triliun (kurs Rp 16.339) pada kuartal-II 2025, atau di atas proyeksi US$ 3,06 miliar. Perolehan laba ini tak lepas dari keberhasilan musim ketiga serial terpopulernya, Squid Game.
Melansir dari Reuters, Jumat (18/7/2025), pendapatan Netflix mencapai US$ 11,08 miliar atau setara Rp 181 triliun. Musim ketiga Squid Game tayang pada 27 Juni 2025. Sejak perilisannya, serial original Netflix tersebut telah ditonton sebanyak 122 juta kali.
Untuk laba per saham Netflix tercatat sebesar US$ 7,19. Angka ini melampaui perkiraan konsensus analis yang disurvei oleh LSEG sebesar US$7,08.
Saham Netflix melonjak hampir 44% tahun ini menjelang laporan pendapatan. Sahamnya turun 1,8% menjadi US$1.251,86 dalam penutupan perdagangan.
Perusahaan menaikkan proyeksi pendapatan untuk tahun 2025 menjadi US$ 44,8 miliar hingga US$ 45,2 miliar dari sebelumnya US$ 44,5 miliar. Pertumbuhan pendapatan itu didorong oleh pelemahan dolar, pertumbuhan jumlah pelanggan serta pendapatan iklan.
Netflix telah membangun layanan yang didukung iklan untuk menarik minat penonton. Kendati begitu, perusahaan menilai iklan tidak akan menjadi pendorong utama pertumbuhan pendapatan tahun ini. Perusahaan juga telah menambahkan acara siaran langsung, seperti gulat WWE untuk menarik pengiklan dan penonton.
Tonton juga video "'Squid Game' Absen di Nominasi Emmy Awards, Pengamat: Snub Terbesar" di sini:
(acd/acd)