Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mematok tarif minimum sebesar 15-20% untuk seluruh impor dari Uni Eropa.
Menurut laporan Financial Times, dikutip dari CNBC, Sabtu (19/7/2025) dari tiga orang yang mengetahui hal tersebut mengatakan bahwa Trump meningkatkan tuntutannya karena belum adanya kesepakatan setelah beberapa minggu bernegosiasi atas kemungkinan kesepakatan kerangka kerja.
Langkah ini juga karena Trump sering mengeluhkan surplus perdagangan barang Uni Eropa sebesar 198 miliar euro atau sekitar US$ 231 miliar dengan AS.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, Uni Eropa mengharapkan kesepakatan serupa dengan Inggris, yang mempertahankan tarif dasar 10% dengan beberapa pengecualian sektor.
Para pejabat Uni Eropa menyatakan bahwa perdagangan jauh lebih seimbang ketika jasa dan investasi diperhitungkan.
"Mereka juga berjanji untuk meningkatkan pembelian minyak dan gas guna mempersempit kesenjangan perdagangan," katanya
CNBC telah menghubungi Komisi Eropa, badan eksekutif Uni Eropa, untuk memberikan komentar atas laporan tersebut, yang menyebabkan Dow Jones Industrial Average turun ke level terendah sesi , diperdagangkan lebih dari 250 poin lebih rendah.
(eds/eds)