Ternyata Ini Garda Terdepan Perusahaan di Tengah Lesunya Ekonomi

Ternyata Ini Garda Terdepan Perusahaan di Tengah Lesunya Ekonomi

Retno Ayuningrum - detikFinance
Minggu, 20 Jul 2025 15:18 WIB
Ilustrasi rapat pimpinan perusahaan.
Foto: Christina Wocintechchat/unsplash
Jakarta -

Gelombang tekanan fiskal global dan ketidakpastian makroekonomi menekan pelaku usaha di Indonesia Sejumlah indikator utama mencerminkan optimisme bisnis yang menurun.

Indeks Keyakinan Bisnis Indonesia tercatat anjlok dari 12,46 ke 7,63 pada kuartal I-2025 2. Tekanan juga dapat dilihat dari PMI Manufaktur turun ke 46,9 menandakan kontraksi tiga bulan berturut-turut. Arus keluar modal asing tembus Rp28,6 triliun, dan realisasi Foreign Direct Investment (FDI) anjlok 12,5% secara tahunan.

"Indikator ini bukan sekadar angka, melainkan cerminan kondisi nyata pelaku usaha dari perusahaan rintisan, sektor manufaktur, hingga ritel yang kini lebih memilih menahan ekspansi dan fokus pada efisiensi internal demi kelangsungan," demikian laporan Mekari yang diterima detikcom, dikutip Minggu (20/7/3035).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam situasi ini, peran tim keuangan bergeser tak lagi sekadar mencatat transaksi. Tim keuangan juga melakukan pusat kendali yang mengarahkan bisnis melalui data, efisiensi, dan akurasi. Sayangnya, banyak perusahaan yang masih berkutat dengan sistem reimbursement manual yang memakan waktu, tools keuangan yang terfragmentasi, input ganda antara divisi operasional dan akuntansi, hingga waktu audit yang memakan minggu bahkan bulan.


Data internal Mekari menunjukkan sektor-sektor seperti jasa profesional, teknologi, manufaktur dan sektor riil telah lebih dahulu mengadopsi sistem keuangan terintegrasi. Ketiganya menunjukkan bahwa percepatan adopsi digital bukan lagi dominasi industri berbasis teknologi, tapi juga menjadi kebutuhan mendesak bagi semua sektor yang ingin tetap relevan.

ADVERTISEMENT

"Di masa di mana cash flow menjadi nyawa perusahaan, bisnis butuh visibilitas yang instan dan akurat atas setiap pengeluaran. Mekari Jurnal dan Mekari Expense hadir untuk menyederhanakan proses itu, agar keputusan penting bisa diambil lebih cepat dan tepat," ujar Chief of Business Mekari Jansen Jumino.

Jansen menerangkan implementasi dari ekosistem Mekari ini telah mengubah cara tim keuangan bekerja. Di antaranya, pengeluaran dicatat secara real-time via mobile; proses approval otomatis, tanpa perlu email bolak-balik; transaksi langsung tercatat dalam sistem akuntansi yang sesuai; bukti pengeluaran digital dan siap audit kapan saja.

(kil/kil)

Hide Ads