Perum Bulog menyampaikan realisasi bantuan pangan berupa beras hingga 21 Juli 2025 mencapai 76 ribu ton dari pagu alokasi yang disediakan sebesar 365 ribu ton. Bulog menargetkan penyaluran bansos tersebut dapat rampung hingga 31 Juli 2025.
Kepala Divisi Perencanaan Operasional dan Pelayanan Publik Bulog Epi Sulandari mengatakan penyalurannya dilakukan secara serentak di seluruh Indonesia. Kemudian, target penerima dalam penyaluran kali ini mencapai 18,277 juta keluarga penerima manfaat (KPM).
"Realisasi bantuan pangan sampai dengan hari kemarin adalah dari pagu 365 ribu (ton), sudah tersalurkan, kita kirimkan ke titik bagi sebanyak 76 ribu ton. Ini terus kita lakukan setiap hari," kata Epi dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah Tahun 2025 dikutip dari Youtube Kemendagri, Selasa (22/7/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam penyalurannya, lanjut Epi, Bulog dibantu dengan Dinas Pangan, Dinas Sosial, hingga pemerintah desa. Hal ini dilakukan agar penyaluran bansos beras sampai ke tingkat desa dan kelurahan.
Epi menerangkan masing-masing penerima bantuan pangan (PBP) akan menerima 20 kg sebagai alokasi bulan Juni dan Juli. Bansos tersebut diberikan secara langsung di bawah pengawasan Pemerintah Desa dan Dinas Pangan, hingga Dinas Sosial.
Rakor tersebut diselenggarakan secara mingguan ini membahas tentang hasil pemantauan serta upaya pengendalian inflasi. Pada kesempatan kali ini, rakor ini dipimpin oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dan dihadiri oleh sejumlah kementerian/lembaga terkait, seperti Kepala Badan Pusat Statistik Amalia Adininggar Widyanti, Deputi Pengawasan Penerapan Keamanan Badan Pangan Nasional (Bapanas) Hermawan, Kepala Divisi Perencanaan Operasional dan Pelayanan Publik Bulog Epi Sulandari, Staf Ahli Menteri Pertanian Bidang Investasi Suwandi, hingga Wakil Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri sekaligus Wakasatgas Pangan Zain Dwi Nugroho.
Sebagaimana diketahui, melalui surat Kepala Badan Pangan Nasional dengan nomor 170/TS.03.03/K/7/2025 per 4 Juli 2025, Bulog telah menerima penugasan pelaksanaan bantuan pangan beras Juni dan Juli 2025. Target PBP sejumlah 18.277.083 dengan 10 kg per penerima per bulan. Dengan total alokasi 2 bulan, Juni dan Juli. Penyalurannya diupayakan secara one shoot atau 1 kali salur.
"Targetnya 31 Juli 2025 dan kita lakukan secara serentak. Kemudian kita jadwalkan sampai dengan level desa dan kelurahan," imbuh Epi.
Sebelumnya, pemerintah mulai menyalurkan bantuan pangan beras 20 kilogram (kg) ke masing-masing Penerima Bantuan Pangan (PBP). Pada hari pertama penyaluran, 1.267 PBP telah menerima bantuan pangan dengan total sekitar 25,3 ribu kilogram (kg) beras.
"Alhamdulillah, program bantuan pangan beras telah mulai salur sejak hari ini. Tentu ini menjadi prioritas kami di Badan Pangan Nasional bersama Bulog dalam satu bulan ke depan. Pemerintah upayakan akselerasi program baik ini karena ini kita membicarakan saudara-saudara kita yang paling membutuhkan," ujar Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi dalam keterangannya, dikutip Selasa (15/7/2025).
Tonton juga video "Gus Ipul Pastikan Beras Bansos Aman di Tengah Isu Oplosan" di sini:
(kil/kil)