PT Indomarco Prismatama (Indomaret) menggandeng Gerakan Pemuda (GP) Ansor untuk perluasan bisnis ritelnya. Dari kerja sama ini, Indomaret akan menyediakan distribusi barang untuk pembukaan gerai yang dinaungi GP Ansor.
Ketua Umum Pimpinan Pusat GP Ansor, Addin Jauharudin, mengatakan kerja sama ini juga dijembatani oleh Kementerian Perdagangan. Selain itu, Bank Mandiri juga turut memberikan pembiayaan melalui skema Corporate Social Responsibility (CSR).
"Ada tiga model usaha yang bisa kembali menjadi pilihan bagi teman-teman. Yang pertama, adalah usaha skala yang paling tinggi, yaitu Indomaret Group, dengan investasi sekitar Rp 500 jutaan di luar bangunan," kata Addin di acara penandatangan nota kesepahaman kerja sama antara GP Ansor dengan Indomaret di Jakarta, Selasa (22/7/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Yang kedua, Addin menjelaskan skema bisnis lain dari kerja sama ini yaitu Buma (Badan Usaha Milik Ansor) Minimart, dengan investasi senilai Rp 160 juta dengan nilai barang di luar bangunan.
"Yang ketiga adalah, namanya Warung Buma, usaha yang paling kecil, dengan investasi Rp 45-60 juta, nilai barang di luar itu. Dari Rp 45 juta ini, terima kasih, karena kader hanya bermodalkan Rp 10 juta, lalu Rp 10 jutanya dibantu oleh Bank Mandiri dalam bentuk rak-rak sebagai CSR-nya, dan Rp 25 juta dalam bentuk KUR (kredit usaha rakyat) sebagai nilai barangnya," beber Addin.
Sekretaris Jenderal Kementerian Perdagangan, Isy Karim, mengatakan industri ritel sangat dinamis dan banyak pola bisnis yang bisa diterapkan. Seperti salah satu yang diterapkan oleh pemerintah, kata Isy, melalui program Bedah Warung.
"Bedah Warung itu adalah modernisasi warung tradisional, supaya nanti pengelolaannya lebih modern. Jadi, semua itu supaya nanti seimbang. Retail modern jalan, warung-warung tradisional itu merasa tidak terpinggirkan, sehingga diberikan bantuan modernisasi, modernisasi pengelolaan, dan patah cara penataan display dan sebagainya.
Lebih lanjut, Direktur PT Indomarco Prismatama, Wiwiek Yusuf, mengatakan kerja sama dengan GP Ansor dimanfaatkan sebagai salah satu garda depan bisnis ritelnya. Selain itu, kerja sama ini juga dimanfaatkan Wiwiek untuk dapat memberikan timbal balik yang sesuai dengan kebutuhan konsumennya.
"Jadi, saya pikir dengan kerja sama ini tentunya warung-warung GP Ansor ini sebagai frontliner kita. Nah, apa yang terjadi di market ini kan kita ingin tahu juga, supaya apa yang terjadi di market itu juga nanti kita feedback, kita melakukan perubahan. Sehingga apa yang market mau kita bisa jalankan," terangnya.
(fdl/fdl)