Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyoroti perubahan gaya hidup masyarakat yang mulai lebih peduli terhadap lingkungan. Salah satunya adalah meningkatnya tren thrifting atau kebiasaan membeli pakaian bekas, yang menurutnya bukan hanya soal hemat tapi juga bentuk kesadaran lingkungan yang semakin kuat.
"Lifestyle thrifting ini juga menjadi hal yang bagus karena ini kan tadi. Nggak semua ini bisa jadi sampah saja. Memang ada teknologi kemarin saya lihat didaur ulang sampah ini menjadi baju baru juga dari baju-baju. Ini hal positif," katanya di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Kamis (24/7/2025).
Erick mengatakan, tren thrifting ini sudah ada sejak lama, bahkan saat ia kuliah pun sudah ada. Ia juga mengakui bahwa dirinya hingga saat ini masih mengoleksi jersey sepak bola dari toko-toko thrifting.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya ingat waktu kuliah di luar negeri kebetulan, baju bekas itu, jaman saya kuliah itu sudah tren, di sini belum. Kadang-kadang saya beli baju bekas, teman-teman kuliah saya itu jeans Levi's, kalau dulu Levi's, sekarang kayaknya udah kurang ya, 501. Ngapain beli jeans bekas? Ya tapi saya pikir ya, bukan karena apa-apa ya saya beli, ya saving juga karena kiriman orang tua waktu itu terbatas," katanya.
"Tapi hari ini sebagai penggemar bola, saya masih koleksi juga jersey-jersey dari toko-toko thrifting," tambahnya.
Lebih lanjut, Erick juga memuji gerakan anak-anak muda Indonesia yang telah menciptakan produk-produk ramah lingkungan lainnya. Menurutnya langkah ini bukan hanya tumbuhnya kesadaran lingkungan, tapi juga dapat membuka lapangan kerja baru.
"Lalu hal yang lain kita lihat bagaimana juga anak-anak muda mulai menciptakan produk-produk yang ramah lingkungan. Entrepreneur di daerah luar biasa. Ada sabun, ada macem-macem saya lihat. Nah ini hal-hal yang saya rasa yang sangat positif. Ini bisa menjadi penciptaan lapangan pekerjaan baru," katanya.
Tonton juga video "Menang Tipis Atas Filipina, Erick Minta Indonesia Pertajam Serangan" di sini:
(acd/acd)