Kronologi Kopdes Tuban Tutup Sehari Usai Diresmikan Prabowo, Hanya Salah Paham

Aulia Damayanti - detikFinance
Jumat, 25 Jul 2025 06:29 WIB
Halaman ke 1 dari 2
Koperasi Merah Putih di Tuban tutup usai sehari diresmikan/Foto: Istimewa
Jakarta -

Salah satu Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih di Desa Pucangan, Kecamatan Montong, Kabupaten Tuban, Jawa Timur mendadak ditutup oleh mitranya. Penutupan dilakukan sehari setelah Kopdes diresmikan oleh Presiden Prabowo Subianto pada Senin (21/7) lalu.

Mitra utama dari Kopdes tersebut PT Perekonomian Pondok Pesantren Sunan Drajat (PPSD). Unit usaha dari Ponpes Sunan Drajat Lamongan itu secara tiba-tiba membongkar seluruh isi toko, termasuk mengembalikan semua perlengkapan operasional.

Bukan tanpa alasan, Direktur PT PPSD, Anas Al Khifni menuturkan, pihaknya telah memberi dukungan penuh sejak awal proses pendirian koperasi tersebut. Anas mengatakan kontribusi besar dari PT PPSD selama pendirian koperasi, mulai dari legalitas hingga operasional, tidak diakui dalam acara peresmian.

Pihaknya menyayangkan pernyataan Ketua KDMP dan Kepala Desa Pucangan yang menyebut dukungan justru berasal dari BUMN dan PT Pupuk Indonesia.

"Ini bukan persoalan kami tidak disebut saat peluncuran KDMP, tetapi kami khawatir ada pihak yang menumpangi demi kepentingan di hadapan Pak Presiden," katanya dikutip dari detikJatim.

Kemudian, Kepala Desa Pucangan, Kecamatan Montong,Tuban, Santiko, telah menyampaikan permintaan maaf secara terbuka. Permintaan maafnya itu terkait koperasi desa makmur Pucangan (KDMP) setelah mitranya, PT Perekonomian Ponpes Sunan Drajat enggan kerjasama lagi karena merasa kontribusinya tak disebut di depan Presiden Prabowo Subianto.

Santiko yang juga menjabat sebagai ketua pengawas KDMP mengakui dirinya grogi saat berbicara di depan Prabowo saat peluncuran dan peresmian 80.000 KDMP se-Indonesia. Ia mengaku hanya menyampaikan hal yang spontan karena secara struktur semestinya pernyataan resmi merupakan ranah ketua KDMP.

"Saat itu saya tiba-tiba diberikan mikrofon jadi saya hanya menyampaikan seadanya, dan mohon maaf jika ada hal yang kurang tepat," tutur Santiko, Rabu (23/7/2025).




(ada/ara)
HALAMAN SELANJUTNYA
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork