Banyak Orang Pesimistis dengan MBG, Menteri UMKM Bilang Begini

Banyak Orang Pesimistis dengan MBG, Menteri UMKM Bilang Begini

Retno Ayuningrum - detikFinance
Selasa, 29 Jul 2025 11:32 WIB
Menteri UMKM Maman Abdurrahman
Menteri UMKM Maman Abdurrahman - Foto: detikcom/Retno Ayuningrum
Jakarta -

Program unggulan Presiden Prabowo Subianto, makan bergizi gratis (MBG) disebut sering dinilai pesimistis. Menurut Menteri Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman, justru program tersebut UMKM yang paling diuntungkan.

"Tidak sedikit juga orang yang melihat secara pesimis lah program ini. Tapi luar biasa, kami ini sebagai pembantu beliau, kami belajar tentang satu hal. Bahwa kalau niat kita baik, jangan pernah ragu, segera realisasikan," kata Maman dalam 'Penguatan Rantai Pasok Usaha Mikro pada Klaster Pangan dan Oleh-oleh' di Tangerang Selatan (Tangsel), Banten, Selasa, (29/7/2025).

Maman mengatakan program tersebut paling menguntungkan pelaku UMKM. Sebab, program itu banyak melibatkan pelaku UMKM.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami ini kementerian UMKM, sejujurnya adalah kementerian yang paling diuntungkan. Kenapa? Karena tugas saya ini harus menyelamatkan 57 juta pengusaha mikro dan kecil di seluruh Indonesia," jelas Maman.

ADVERTISEMENT

Maman pun menjelaskan program tersebut banyak memberikan efek manfaat yang besar bagi masyarakat Indonesia. Pertama, anak-anak yang sering menyantap protein.

Selain itu, Maman menyampaikan program tersebut juga dapat membawa perputaran ekonomi daerah. Menurut Maman, supplier-supplier program ini sebagian besar dari UMKM.

Hal ini dapat dilihat dari sejumlah supplier yang datang pada acara tersebut. Misalnya, CV ST Jaya Mandiri yang kini memperkerjakan ibu rumah tangga usai menjadi supplier program MBG.

"Hari ini kemanfaatan kedua telah terjadi perputaran ekonomi yang sangat luar biasa besar. Bukan hanya di Pamulang Barat loh, tapi hampir di seluruh Indonesia, masyarakat kita merasakan perputaran ekonomi itu. Saya mau tanya lagi tadi ada ibu-ibu yang awalnya mikro, dari karyawannya yang awalnya cuma dua, sekarang jadi seratus orang. Yang tadinya supply macam-macam itu, cuman hanya di wilayah ini sekarang udah sampai ke Bogor. Bahkan udah bisa menyupply makan bergizi gratis dan dapur-dapur," imbuh Maman.

Tonton juga video "Kata Orang Tua Murid soal Banyaknya Kasus Keracunan Makan Gratis" di sini:

(rea/kil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads