Emiten pengendali ritel modern Matahari, PT Matahari Departemen Store Tbk (LPPF) buka suara soal kabar tutupnya gerai di Cibubur Junction, Jakarta Timur, Minggu (27/7). Kabar tersebut beredar luas di media sosial, yang memperlihatkan gerai Matahari tersebut mulai dikosongkan.
Menanggapi hal tersebut, Manajemen Matahari Departemen Store menolak mengonfirmasi kabar penutupan gerai. Namun, ia tak membantah kabar penutupan gerai Matahari di Cibubur Junction lantaran penutupan menjadi bagian dari strategi bisnis perseroan.
"Untuk saat ini, manajemen tidak memberikan komentar lebih lanjut terkait hal tersebut. Penutupan gerai merupakan bagian dari kegiatan operasional bisnis yang normal," terang Manajemen Matahari kepada detikcom, Rabu (30/7/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Manajemen Matahari mengatakan, perusahaan juga terus membuka beberapa gerai baru di berbagai lokasi strategis. Beberapa lokasi pembukaan gerai baru berada di kawasan padat Jakarta hingga Indramayu.
"Kami juga terus membuka gerai-gerai baru di lokasi strategis, seperti SUKO Monostore di Millenium Mall, Plaza Blok M, dan Mal Ciputra Jakarta pada paruh pertama 2025 ini serta gerai Matahari di Indramayu pada Maret 2025," tutupnya.
Kabar tutupnya gerai Matahari di Cibubur Junction pertama kali beredar melalui unggahan video akun Instagram @k***************m. Dalam unggahan tersebut, terlihat gerai yang mulai dikosongkan. Beberapa produk juga terlihat tersusun rapi dalam kardus.
"Matahari Cibubur Junction resmi tidak beroperasional lagi mulai 27 Juli 2025," tulis keterangan pemilik akun dalam unggahan, Selasa (29/7/2025).
Tonton juga video "Analisis Fenomena Rojali yang Kini Eksis" di sini:
(ara/ara)