Warga RI Dihantam Kenaikan Harga Beras dan Biaya Pendidikan

Warga RI Dihantam Kenaikan Harga Beras dan Biaya Pendidikan

Aulia Damayanti - detikFinance
Sabtu, 02 Agu 2025 07:57 WIB
Warga RI Dihantam Kenaikan Harga Beras dan Biaya Pendidikan
Ilustrasi/Foto: A.Prasetia/detikcom
Jakarta -

Masyarakat menghadapi kenaikan sejumlah kebutuhan, seperti harga beras dan biaya pendidikan. Berdasarkan catatan Badan Pusat Statistik (BPS), keduanya adalah pendorong inflasi Juli 2025.

Inflasi Juli sebesar 0,30% secara bulanan, sementara inflasi secara tahunan sebesar 2,37%. Komoditas yang dominan mendorong inflasi pada kelompok ini adalah beras memberikan inflasi sebesar 0,06%.

Selama Juli 2025, BPS mencatat harga beras mulai dari tingkat penggilingan, grosir, hingga eceran kompak naik. Untuk harga beras di tingkat penggilingan pada Juli 2025, terjadi kenaikan sebesar 2,71% dibandingkan Juni 2025.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Rata-rata harga beras di penggilingan pada Juli 2025 secara total naik 2,71% secara bulanan dan naik sebesar 4,14% secara year on year," kata Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Pudji Ismartini dalam konferensi pers, Jumat (1/8/2025).

Dalam paparannya, harga beras di penggilingan naik dari Rp 12.994/kg menjadi Rp 13.346/kg. Kemudian, menurut kualitas, harga beras premium dan medium juga mengalami kenaikan.

ADVERTISEMENT

Untuk beras kualitas premium di penggilingan pada Juli 2025 tercatat naik 1,93% dibandingkan bulan Juni 2025, dan naik 2,14% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Sedangkan beras medium naik 3,07% secara bulanan dan naik 5,96% secara year on year.

Harga beras di tingkat grosir dan eceran Juli 2025 juga tercatat naik. Untuk di tingkat grosir terjadi kenaikan harga beras sebesar 1,59% secara bulanan, dan terjadi kenaikan harga sebesar 5,12% secara tahunan.

Di tingkat eceran, harga beras tercatat naik sebesar 1,35% secara bulanan dan naik 3,81% secara tahunan. Dalam paparan BPS, harga beras di tingkat eceran pada Juli naik ke level Rp 15.276/kg, sementara di tingkat grosir Rp 14.202/kg.

Kenaikan Biaya Pendidikan

Ilustrasi biaya pendidikan Ilustrasi/Foto: Shutterstock
BPS memperkirakan kenaikan biaya pendidikan di tahun ajaran baru masih akan berdampak terhadap inflasi hingga September. Kenaikan biaya sekolah terjadi pada Juli, sesuai dimulainya tahun ajaran baru. Dalam menghitung inflasi, biaya pendidikan dihitung dari berbagai level pendidikan.

"Berdasarkan data historis kelompok pendidikan masih berpotensi memberikan andil terhadap inflasi pada 2 bulan berikutnya Agustus dan September," jelas Pudji.

Saat ini, kelompok biaya pendidikan masuk dalam komponen inti yang mengalami inflasi sebesar 0,13% dengan andil terhadap inflasi sebesar 0,08%. Komoditas yang dominan memberikan andil inflasi komponen inti, biaya SD, SMP, SMA, bimbingan belajar dan biaya taman kanak-kanak.

Beberapa komoditas yang menjadi penyumbang utama pada inflasi pendidikan di antaranya biaya kelompok sekolah dasar dengan andil inflasi 0,02%, biaya pendidikan SMP, SMA, bimbingan belajar dan taman kanak kanak dengan andil inflasi 0,01%.

Halaman 2 dari 2
(ada/ara)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads