Transaksi Pakai e-Wallet Pending? Jangan Panik, Ini Penyebab & Solusinya

Transaksi Pakai e-Wallet Pending? Jangan Panik, Ini Penyebab & Solusinya

Dea Duta Aulia - detikFinance
Selasa, 05 Agu 2025 08:15 WIB
Ilustrasi Transfer Uang
Foto: Shutterstock
Jakarta -

Pengguna e-wallet terkadang mengalami saldo tiba-tiba tersangkut (pending) saat waktu transfer atau belanja online. Situasi seperti ini memang bikin cemas, apalagi kalau nominalnya tak sedikit

Ada beragam penyebab transaksi di e-wallet pending. Untuk meminimalkan kejadian tersebut ada sejumlah cara yang bisa dilakukan. Dikutip dari berbagai sumber, berikut adalah penyebab dan solusi saat transaksi pending menggunakan e-wallet.

1. Koneksi Internet Tidak Stabil Saat Bertransaksi

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Transaksi pending bisa disebabkan oleh koneksi internet yang lambat atau mengalami gangguan. Pastikan jaringan internet berada dalam kondisi stabil agar transaksi bisa berjalan dengan lancar.

Biasanya, jaringan internet kerap mengalami gangguan di sejumlah momen seperti kehabisan data internet, trafik internet padat, atau di lokasi yang jaringan sinyalnya tidak terlalu bagus.

ADVERTISEMENT

Tidak hanya itu, gangguan jaringan internet juga kerap terjadi akibat dari pemadaman listrik di lokasi menara BTS atau pemancar sinyal berada.

2. Sistem Bank Tujuan Sedang Gangguan

Gangguan pada sistem perbankan juga menjadi salah satu penyebab transaksi kerap mengalami hambatan. Biasanya, gangguan terjadi disebabkan oleh sejumlah faktor, salah satunya maintenance.

Pada proses maintenance, aplikasi biasanya mengalami perbaikan sistem untuk memaksimalkan layanan kepada para pengguna. Biasanya saat proses maintenance, para pengguna tidak bisa melakukan transaksi. Sekalinya bisa pun potensi untuk mengalami gangguan juga tinggi.

Jika ini terjadi, segera hubungi pihak e-wallet untuk mendapatkan informasi dan tindakan apa saja yang perlu dilakukan.

3. Ada Deteksi Aktivitas Mencurigakan di Akun

Aktivitas mencurigakan seperti sabotase akun juga bisa menjadi penyebab transaksi mengalami gangguan. Tidak hanya gangguan, hal terparah dari aktivitas mencurigakan juga bisa menyebabkan kerugian finansial.

Untuk itu, setiap pengguna dompet digital harus merahasiakan seluruh data pribadi. Sebab penyebarluasan data pribadi secara tidak bertanggung jawab bisa menjadi pintu masuk peretasan.

4. Tidak Sengaja Keluar Sebelum Transaksi Selesai

Tidak sengaja keluar dari menu transaksi sebelum proses selesai juga bisa menjadi penyebab gangguan transaksimu pending bahkan gagal. Biasanya hal ini terjadi karena pengguna sedang berada dalam kondisi buru-buru.

Tanpa sadar, pengguna langsung menutup aplikasi padahal transaksi yang dilakukan belum selesai.

Supaya hal tersebut bisa dihindari, pastikan setiap transaksi diselesaikan dengan baik. Jangan lupa cek daftar transaksi untuk lebih memastikan.

Tenang, nggak semua transaksi pending berujung zonk. Dompet digital DANA menghadirkan layanan Jaminan 100% Uang Kembali #AmanDariBadman.

Layanan tersebut bisa dimanfaatkan oleh para pengguna ketika mengalami musibah seperti penipuan. Meskipun begitu, ada sejumlah syarat dan ketentuan yang perlu diperhatikan.

Adapun syarat dan ketentuannya sebagai berikut:

1. HP hilang dan akun diambil alih

2. Terkena transaksi pending

3. Pengguna menggunakan DANA Premium sudah mengaktifkan DANA VIZ dan tidak pernah membagikan PIN/OTP.

4. Membuat laporan ke DIANA paling lambat setelah kejadian.

5. Klaim gagal jika kejadian akibat kelalaian pengguna atau tidak ada bukti.

Buat cara klaimnya, pengguna bisa ikuti langkah-langkah ini:

1. Tap DANA Protection di Beranda DANA.

2. Baca detail perlindungan apa saja yang diberikan DANA Protection.

3. Tap button DIANA.

4. Informasikan & laporkan kendala yang kamu alami.

5. Kirimkan detail transaksi & dokumen yang diperlukan untuk mempercepat proses klaim.

6. Cek perkembangan proses klaim di DIANA.

Mudahkan, jadi tunggu apa lagi? Yuk download dan gunakan dompet digital DANA sekarang!




(prf/ega)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads