Airlangga Jawab yang Nggak Percaya Ekonomi Tumbuh 5,12%, Tepis Permainan Data!

Airlangga Jawab yang Nggak Percaya Ekonomi Tumbuh 5,12%, Tepis Permainan Data!

Anisa Indraini - detikFinance
Selasa, 05 Agu 2025 19:52 WIB
Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto
Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto.Foto: Andi Hidayat/detikcom
Jakarta -

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menanggapi pihak-pihak yang meragukan data pertumbuhan ekonomi Indonesia yang tumbuh 5,12% secara tahunan pada kuartal II-2025. Pertumbuhan di atas 5% itu cukup mengejutkan banyak pihak karena di atas ekspektasi pasar.

Airlangga mengatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang mencapai 5,12% pada kuartal II-2025 diumumkan Badan Pusat Statistik (BPS). Alasan-alasan pendorong pertumbuhan juga sudah dijelaskan.

"Kan sudah diumumin dan tadi sudah dijelaskan," kata Airlangga di kantornya, Jakarta Pusat, Selasa (5/8/2025). Dia dimintai tanggapan terkait ada pihak yang tidak percaya data BPS.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat ditanya lagi, Airlangga mengklaim pertumbuhan ekonomi sesuai dengan kondisi riil di lapangan. Ia menegaskan tidak ada permainan data.

"(Nggak ada permainan data?) Mana ada!" jawab Airlangga setelah ditanya berkali-kali oleh wartawan.

ADVERTISEMENT

Airlangga membeberkan konsumsi rumah tangga pada kuartal II-2025 tumbuh 4,97%, lebih tinggi dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang tumbuh 4,93%. Kemudian Komponen Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) tumbuh sebesar 6,99%.

Pertumbuhan juga terjadi untuk transaksi di marketplace sebesar 7,55% pada kuartal II-2025 dibandingkan kuartal I-2025. Selain itu, perjalanan wisatawan nusantara meningkat akibat berbagai diskon yang diberikan pemerintah.

"Perjalanan wisatawan Nusantara tumbuh 22,3%. Kemudian year on year jumlah lapangan pekerjaan yang tercipta dari Februari (2024) ke Februari (2025) mendekati 3,6 juta," imbuhnya.

Simak Video 'Airlangga Hartarto Ungkap Sebab Pertumbuhan Ekonomi RI 5,12%':

(acd/acd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads