Presiden Prabowo Subianto menyampaikan apresiasi khusus kepada jajaran tim ekonomi di kabinetnya yang dinilai bekerja kompak dan solid dalam merespons tantangan ekonomi global. Hal ini disampaikannya dalam sidang kabinet di Istana Presiden, Jakarta Pusat, Rabu (6/8/2025).
"Saya terima kasih dengan tim ekonomi kita. Saya terima kasih saudara-saudara bekerja dengan tim sebagai tim yang baik. Menteri Koordinator Perekonomian dengan timnya dibantu oleh Menteri Keuangan, Menteri Perindustrian, Menteri Perdagangan dengan Ketua Dewan Ekonomi Nasional, dengan timnya juga, Menteri Investasi semua melaksanakan, Menteri Luar Negeri dengan diplomasinya kita bergerak sebagai satu tim," jelas Prabowo.
Pujian tersebut muncul di tengah situasi ekonomi global yang masih penuh ketidakpastian, terutama terkait kebijakan dagang sejumlah negara besar. Sebelumnya, Amerika Serikat di bawah pemerintahan Presiden Donald Trump resmi menerapkan tarif impor baru sebesar 19% terhadap sejumlah produk asal Indonesia per 8 Agustus 2025.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski dikenakan tarif baru, pemerintah tetap optimistis kinerja ekspor Indonesia tetap moncer. Menteri Perdagangan Budi Santoso menyebut ekspor RI naik 7,7% selama Januari-Juni 2025, dengan AS menjadi mitra dagang utama kedua setelah China. Surplus dagang Indonesia ke AS pun tercatat mencapai US$ 9,9 miliar.
Optimisme ini juga didukung strategi diplomasi ekonomi yang aktif serta penguatan koordinasi lintas kementerian dalam menjawab berbagai tekanan global. Dalam berbagai kesempatan, pemerintah menekankan pentingnya kerja kolektif dan respons cepat lintas sektor demi menjaga momentum pertumbuhan ekonomi nasional.
(rrd/rrd)