Trump Desak CEO Intel Mundur, Diduga Punya Hubungan dengan China

Trump Desak CEO Intel Mundur, Diduga Punya Hubungan dengan China

Heri Purnomo - detikFinance
Kamis, 07 Agu 2025 20:00 WIB
Lip-Bu Tan, CEO Intel
CEO Intel, Lip-Bu Tan/Foto: Intel
Jakarta -

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mendesak CEO Intel Lip-Bu Tan mundur dari jabatannya. Desakan itu disampaikan Trump lewat unggahan di media sosial miliknya, Truth Social, pada Kamis (7/8/3025).

Trump menuding bahwa Tan memiliki konflik kepentingan terkait dugaan hubungan bisnis dengan China.

"CEO INTEL sangat KONFLIK dan harus segera mengundurkan diri. Tidak ada solusi lain untuk masalah ini. Terima kasih atas perhatian Anda terhadap masalah ini!" tulis Trump dikutip dari CNN, Kamis (7/8/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pernyataan Tan untuk mundur juga dilakukan oleh Senator Partai Republik asal Arkansas, Tom Cotton yang juga melontarkan kekhawatiran serupa dengan Trump Cotton mengirim surat kepada Ketua Dewan Intel, Frank Yeary, dan mempertanyakan integritas Lip-Bu Tan.

ADVERTISEMENT

Dalam surat awal pekan ini kepada Ketua Dewan Intel, Frank Yeary, Cotton merujuk pada laporan terbaru tentang investasi Tan di Tiongkok. Reuters pada bulan April melaporkan bahwa Tan secara pribadi dan melalui berbagai dana ventura telah berinvestasi di ratusan perusahaan Tiongkok, beberapa di antaranya memiliki hubungan dengan militer negara tersebut.

"CEO baru @intel kabarnya memiliki hubungan yang erat dengan Komunis Tiongkok. Perusahaan-perusahaan AS yang menerima hibah pemerintah seharusnya mengelola uang pajak dengan bertanggung jawab dan mematuhi peraturan keamanan yang ketat. Dewan direksi @Intel berutang penjelasan kepada Kongres," tulis Cotton dalam sebuah postingan di X , dengan melampirkan surat tersebut.

CNN melaporkan hingga saat ini pihak Intel dan Tan belun memberikan tanggapan terkait desakan tersebut. Adapun adanya desakan tersebut, saham Intel ( INTC ) turun hampir 5% dalam perdagangan pra-pasar.

Simak juga Video 'Syarat Perusahaan Chip-Semikonduktor Tak Kena Tarif Trump 100%':

(rrd/rrd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads