Dunia usaha menyatakan siap mendukung penuh arah pembangunan nasional di bawah pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (Gapensi) menegaskan komitmennya untuk ikut mengawal program-program strategis pemerintah, termasuk pembangunan hunian rakyat dan infrastruktur.
Ketua Umum Badan Pengurus Pusat (BPP) Gapensi, Andi Rukman, menyampaikan hal itu usai menghadiri pengarahan Presiden Prabowo dalam acara retret Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia di kediaman pribadinya di Hambalang, Kabupaten Bogor.
Kegiatan tersebut dihadiri berbagai elemen pelaku usaha nasional. Gapensi sebagai anggota luar biasa Kadin menilai ini jadi momentum memperkuat sinergi dunia usaha dan pemerintah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Gapensi merasa terhormat dapat mengikuti acara retret yang dilepas langsung oleh Presiden Prabowo Subianto. Ini adalah bentuk pengakuan atas peran penting pelaku usaha jasa konstruksi dalam pembangunan bangsa," ujar Andi yang juga menjabat Wakil Ketua Dewan Pertimbangan bidang Infrastruktur Kadin Indonesia.
Dalam arahannya, Prabowo menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor, termasuk sektor konstruksi, demi merealisasikan delapan program prioritas pemerintah atau Asta Cita. Salah satu sorotan utamanya adalah penyediaan hunian layak untuk masyarakat berpenghasilan rendah.
"Bapak Presiden mendorong keterlibatan Gapensi dalam mengawal program prioritas seperti pembangunan hunian untuk masyarakat. Ini bukan hanya mandat, tetapi juga kepercayaan besar yang akan kami tindaklanjuti secara konkret, termasuk melalui pertemuan dengan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dalam waktu dekat," ucap Andi.
Menurut Andi, program perumahan rakyat adalah bagian integral dari misi pemerataan pembangunan. Ia memastikan Gapensi siap mengerahkan sumber daya dan keahlian anggotanya untuk mendukung proyek padat karya dan pembangunan infrastruktur dasar.
"Gapensi dan FKJKI selalu memberikan apresiasi kepada pemerintah. Kami akan terus membersamai dan mengawal Asta Cita Presiden Prabowo. Kami yakin keberhasilan program-program ini membutuhkan dukungan nyata dari seluruh pemangku kepentingan, termasuk kami di sektor konstruksi," lanjut Andi.
Di sisi lain, Presiden Prabowo juga berpesan agar dunia usaha tetap memberi perhatian pada pelaku UMKM.
"Tadi Bapak Presiden juga berpesan jangan lupa memperhatikan kebutuhan-kebutuhan teman-teman UMKM. Ini adalah pesan yang sangat bijak dan akan kami jadikan bagian dari agenda kerja kami ke depan," sambung Andi.
Ia mengaku terinspirasi oleh semangat dan visi besar Presiden Prabowo dalam membangun Indonesia.
"Saya sangat tergugah mendengarkan arahan Bapak Presiden di Hambalang. Kami pulang dari sini membawa semangat baru untuk terus bergerak, bersatu, dan bekerja membangun Indonesia," kata Andi.
Dalam kesempatan itu, Andi juga menyatakan bahwa KADIN Indonesia mendukung penuh ajakan Prabowo dalam mewujudkan Indonesia Incorporated-konsep di mana pemerintah dan dunia usaha bersinergi dalam satu visi dan satu komando.
"Presiden Prabowo telah memberikan sinyal sangat jelas bahwa ke depan, tidak boleh lagi ada ego sektoral antara kementerian dan lembaga. Termasuk, antara pemerintah dan dunia usaha. Kita harus satu gerak, satu irama, di bawah komando presiden. Inilah pesan inti Indonesia Incorporated yang ingin diwujudkan Presiden Prabowo," ucap Andi.
(fdl/fdl)