Gerai Fesyen di Mal Kini Sepi, Konsumen Doyannya Perabot Olahraga

Gerai Fesyen di Mal Kini Sepi, Konsumen Doyannya Perabot Olahraga

Amanda Christabel - detikFinance
Selasa, 12 Agu 2025 13:15 WIB
Warga mengunjungi pusat perbelanjaan di Jakarta, Kamis (31/7/2025).
Foto: Andhika Prasetia/detikcom
Jakarta -

Pusat perbelanjaan atau mal ditengarai mengalami penurunan omzet untuk gerai busana. Hal ini masih imbas dari maraknya rombongan jarang beli (rojali) dan rombongan hanya nanya (rohana) di pusat perbelanjaan.

Namun demikian, meski omzet gerai pakaian atau fesyen dinilai turun, ada peralihan pola belanja masyarakat yang kini gemar beli perlengkapan olahraga. Hal ini disampaikan oleh Ketua Umum Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (HIPPINDO), Budiharjo Iduansjah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ya, baju agak turun, fesyen agak turun. Kalau F&B (food & beverages) 'kan karena memang ke mal nongkrong, akhirnya pasti makan dan minum. (F&B) tidak turun, tapi dia stabil dan ada kenaikan. Yang naik selain F&B itu sport lagi naik, baju olahraga naik, peralatan, sepatu, semua naik," ujarnya saat ditemui di Balai Kota Jakarta, Selasa (12/8/2025).

ADVERTISEMENT

Lebih lanjut Budi bilang, saat ini ada perubahan pola perilaku konsumen yang berpengaruh pada barang yang mereka belanjakan. Kini, kata Budi, konsumen lebih senang membeli baju atau peralatan olahraga ketimbang mode pakaian yang lainnya.

"Jadi sebenarnya bisnisnya itu tidak dibilang jelek seperti itu, cuma ada perubahan behavior (perilaku). Sekarang orang ke mal tuh maunya cari baju olahraga. dia tidak lagi nyari baju-baju kayak buat orang kawinan. Lebih arahnya untuk sport dulu," tambahnya.

Selain itu, Budi juga menyampaikan, fenomena rojali dan rohana bisa saja 'menghilang' dari pusat belanja. Caranya adalah dengan mengadakan acara di pusat perbelanjaan, dan menyediakan barang yang memang menarik bagi konsumen.

"Rojali sebenarnya kalau barangnya ada, event-nya ada, turisnya banyak, harusnya tidak ada (rojali)," tandas Budi.

Lihat juga Video: Respons Ivan Gunawan soal Dampak Tarif Trump Terhadap Industri Fesyen

(eds/eds)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads