Nike Kukuh Putus Order Sepatu dengan Hartati Murdaya

Jakarta - Nike Indonesia tidak akan mengubah keputusannya menghentikan order sepatu dari perusahaan milik Hartati Murdaya.Nike tetap akan memutus kontrak dengan pabrik sepatu PT Hardaya Aneka Shoes Industry (HASI) dan PT Naga Sakti Parama Shoes Industry (NASA) akhir tahun ini, meski pada Senin 16 Juli didemo ribuan karyawan dua pabrik itu.Keputusan Nike tersebut disampaikan Country Manager Nike Indonesia John Richard dalam pertemuan dengan Dirjen Industri Logam Mesin Tekstil dan Aneka Depperin, Ansari Bukhari, Senin 16 Juli 2007."Kita sudah bertemu dengan pihak Nike, tampaknya mereka dengan melihat masalah pengiriman dan kualitas HASI dan NASA tidak mau lagi kembalikan order ke sana," kata Ansari di sela acara pameran seragam di Gedung Depperin, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Selasa (17/7/2007). "Tapi mereka berjanji pengalihan order tetap pada perusahaan sepatu di Indonesia. Apakah kepada lima perusahaan lainnya yang selama ini menjadi mitra Nike atau di luar itu," lanjut Ansari.Nike juga berjanji tidak akan meninggalkan Indonesia, karena dari 60 juta pasang sepatu yang dipesan di Indonesia, 20 juta pasang sepatu dari kedua pabrik tersebut masih bisa dipenuhi dari dalam negeri.Depperin juga akan mengkaji aturan agar pemesanan sepatu tidak lagi berpindah-pindah pabrik seperti dalam kasus Reebok dan Nike."Ke depan kita akan lebih mengembangkan sepatu non branded atau merek lokal. Kita juga akan godok insentif perpajakannya," tukas Ansari. (ir/ddn)