Ketua MPR RI Ahmad Muzani menutup pidatonya dalam Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR-DPD RI Tahun 2025 dengan tiga bait pantun. Dalam pantunnya, Muzani menyinggung berbagai program strategis nasional mulai dari makan gratis, optimalisasi aset negara lewat Danantara, hingga peran koperasi dan kepemimpinan nasional.
"Makan gratis untuk para siswa Ilmu dan adab dalam membangun bangsa. Nasionalisme kita kobarkan dalam jiwa. Untuk menuju Indonesia Raya," ucap Muzani di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (15/8/2025).
Pantun pertama menyoroti program makan gratis yang kini jadi andalan pemerintahan. Lewat program ini, ia menekankan pentingnya pendidikan yang tidak hanya mencerdaskan otak, tapi juga membentuk karakter bangsa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak kalah menarik, Muzani juga menyelipkan pantun yang menyebut nama Danantara, program digitalisasi aset negara yang sedang dikembangkan.
"Indonesia kaya akan sumber daya. Asta Cita untuk Indonesia tercinta. Danantara optimalkan aset negara. Menuju masa depan cerah dan sejahtera," katanya.
Pantun ini menyiratkan harapan agar aset-aset milik negara bisa dikelola secara maksimal melalui teknologi digital dan kebijakan yang berpihak pada masa depan rakyat.
Di pantun terakhir, Muzani menyoroti peran koperasi serta menyebut langsung nama Presiden terpilih Prabowo Subianto sebagai pemimpin yang sejati.
"Koperasi Merah Putih pondasi ekonomi. Gotong royong dan kekeluargaan yang hakiki. Prabowo Subianto adalah pemimpin yang sejati. Untuk Indonesia Raya yang tetap abadi," tutupnya.
(fdl/fdl)